Manado (ANTARA) - Tim Pordasi Sulawesi Utara (Sulut) akan tampil "all out" pada babak penyisihan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pacuan kuda seri 1 tahun 2019, di gelanggang pacuan kuda Tegalwaton Salatiga, Jawa Tengah, Minggu (14/7).

Ketua Umum Pengurus Provinsi Pordasi Sulut Ferry Wowor mengatakan Kejurnas seri 1 akan mempertandingkan delapan kelas dan diikuti semua Pengprov Pordasi se-Indonesia.

"Tim Pordasi Sulut akan mengikuti enam kelas dari delapan kelas yang dipertandingkan," katanya melalui Sekretaris I Cris Sondakh, di Manado, Sabtu.

Ia menambahkan pada kejuaraan ini Sulut akan menurunkan joki-joki handal serta kuda pacu terbaik sebanyak dua puluh delapan ekor.

"Sangat optimis pada kejuaraan ini dapat meraih prestasi yang optimal," katanya.

Ia mengatakan memang hasil pengukuran di barrier draw yang dilaksanakan pada Rabu (10/7) di gelanggang pacuan kuda Tegalwaton, sangat merugikan tim Pordasi Sulut.

Karena ada kuda unggulan masing-masing Elektra di kelas 4 tahun C/D harus naik ke kelas 4 tahun A/B, begitu juga kuda Kamansilan dari kelas pemula C/D harus naik di kelas pemula A/B.

Padahal kedua kuda tersebut sangat berpeluang besar menyumbang poin di kelas semula.

"Namun terlepas dari itu, kita tetap optimis, tim Pordasi Sulut akan mengukir prestasi di Kejurnas ini," katanya.

Ia mengatakan kesiapan tim Pordasi Sulut dalam menghadapi Kejurnas seri 1 tahun 2019 sangat optimal.

Bahkan tim telah berada di gelanggang pacuan kuda Tegalwaton sejak minggu pertama Mei 2019.

Jadi tidak akan bakal terjadi seperti pada Kejurnas seri 1 tahun 2018 yang lalu, para joki dan kuda yang tidak siap atas keberadaan lintasan pendek. Sehingga ada beberapa kuda pada babak penyisihan waktunya jelek.

Dalam beberapa kali ikut try out, tim Pordasi Sulut telah menunjukkan prestasi yang luar biasa.

"Sangat yakin semua kuda pacu tim Pordasi Sulut di babak penyisihan nanti akan tembus babak final yang akan dilaksanakan pada tanggal 28 Juli 2019," katanya.
 

Pewarta : Jorie MR Darondo
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024