Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey meminta PT PLN agar mengupayakan tidak tidak ada lagi pemadaman listrik di daerah tersebut.
"Kami harap pemadaman tidak ada lagi, sehingga investasi di Sulut berjalan lancar," kata Olly di Manado, Sabtu.
Dia mengatakan jika listrik di Sulut terang benderang maka investasi besar akan masuk ke daerah Nyiur Melambai itu.
General Manager PLN Suluttenggo Christyono mengatakan kesiapan dan ketersediaan pasokan listrik, menjadi fokus utama PLN.
"Hal ini demi mendukung pengembangan potensi pariwisata dan peningkatan investasi di Sulawesi Utara," katanya.
Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Area Manado Andre Lengkong mengatakan, pihaknya akan terus berupaya meminimalkan pemadaman yang terjadi.
Ia mengatakan PLN tidak bisa sepenuhnya bekerja sendiri, juga butuh dukungan dari masyarakat.
Sehingga, jika terjadi pemadaman akibat alam ataupun kejadian lainnya, segera laporkan dan petugas PLN akan sesegera mungkin memperbaikinya.
"Saya yakin kerja tim yang solid akan mampu memperbaiki segala kerusakan yang terjadi," jelasnya.
"Kami harap pemadaman tidak ada lagi, sehingga investasi di Sulut berjalan lancar," kata Olly di Manado, Sabtu.
Dia mengatakan jika listrik di Sulut terang benderang maka investasi besar akan masuk ke daerah Nyiur Melambai itu.
General Manager PLN Suluttenggo Christyono mengatakan kesiapan dan ketersediaan pasokan listrik, menjadi fokus utama PLN.
"Hal ini demi mendukung pengembangan potensi pariwisata dan peningkatan investasi di Sulawesi Utara," katanya.
Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Area Manado Andre Lengkong mengatakan, pihaknya akan terus berupaya meminimalkan pemadaman yang terjadi.
Ia mengatakan PLN tidak bisa sepenuhnya bekerja sendiri, juga butuh dukungan dari masyarakat.
Sehingga, jika terjadi pemadaman akibat alam ataupun kejadian lainnya, segera laporkan dan petugas PLN akan sesegera mungkin memperbaikinya.
"Saya yakin kerja tim yang solid akan mampu memperbaiki segala kerusakan yang terjadi," jelasnya.