Manado (ANTARA) - Minat masyarakat di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggunakan transportasi laut mengalami peningkatan pada Mei 2019, karena semakin inovatif..

"Jumlah penumpang yang menggunakan jasa angkutan laut di Sulut selama Mei 2019 sebanyak 113.631 orang, angka ini naik 14,79 persen jika dibandingkan April 2019 hanya 98.992 orang," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Dr Ateng Hartono di Manado, Selasa.

Ateng mengatakan jika dibandingkan Mei 2018 naik 11,06 persen dari 102.319 orang.

Jumlah penumpang yang datang sebesar 59.869 orang atau 52,69 persen dari seluruh penumpang angkutan laut. Sementara jumlah penumpang yang berangkat pada Mei 2019 ada sebanyak 53.762 orang, naik 19,37 persen dibandingkan bulan sebelumnya, jika dibandingkan bulan yang sama tahun 2018 penumpang yang berangkat juga mengalami peningkatan sebesar 11,30 persen.

Begitu pula dengan barang yang dibongkar di Sulawesi Utara pada Mei 2019 sebanyak 740.776 ton mengalami peningkatan 274,47 persen apabila dibandingkan April 2019. Jika dibandingkan dengan bulan Mei 2018, barang yang dibongkar mengalami peningkatan juga sebesar 258,05 persen.

Dari 97,56 persen barang yang dibongkar merupakan komoditas yang diangkut dengan pelayaran dalam negeri, sedangkan 2,44 persen diangkut dengan pelayaran luar negeri.

Jumlah kunjungan kapal laut di 12 pelabuhan laut yang ada di Sulawesi Utara di Pelabuhan Labuhan Uki, Tahuna, Lirung, Likupang, Ulu-Siau, Pehe-Siau, Tagulandang, Biaro, Belang/Amurang, Kotabunan, Pelabuhan Manado, dan Pelabuhan Bitung pada Mei 2019 tercatat sebanyak 2.698 unit kapal; 97,18 persen.

Di antaranya merupakan kapal untuk pelayaran dalam negeri dan 2,82 persen untuk pelayaran luar negeri. Untuk pelayaran dalam negeri, jumlah kunjungan kapal pada Mei 2019 naik 77,28 persen dibandingkan bulan sebelumnya dan apabila dibandingkan Bulan Mei 2018 naik 107,93 persen.
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024