Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Minahasa Selatan AKBP Winardi Prabowo, mengatakan akan menyiagakan para personelnya untuk mengamankan pengucapan syukur di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), yang masuk dalam wilayah hukumnya.pada Minggu (7/7) besok.
"Untuk pengucapan di Mitra kami akan menyiagakan para personel, baik itu yang ada di Polsek, maupun Polres," katanya di Ratahan.
Selain memastikan pelaksanaan pengucapan syukur berjalan dengan aman, pihaknya juga akan mengatur arus lalu lintas kendaraan yang akan memadati sejumlah wilayah di Mitra.
"Termasuk juga kelancaran lalu lintas di sejumlah titik, kami akan berupaya semaksimal mungkin agar tidak terjadi kemacetan," katanya.
ia mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan merayakan pengucapan untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
"Kami menimbau warga memperhatikan kondisi ketertiban," katanya.
Ia juga mengingatkan kepada warga agar tidak menyajikan minuman keras (miras) saat merayakan salah satu tradisi warga Minahasa tersebut.
"Jangan ada minuman beralkohol yang disajikan kepada para tamu. Ini untuk menghindari terjadinya gangguan ketertiban," kata Winardi
Dia berharap kerja sama dari pemerintah, mulai dari tingkat kabupaten sampai pada tingkat desa untuk menjaga keamanan, ketertiban.
"Dukungan dari pemerintah setempat juga sangat kami harapkan untuk menjamin sukses perayaan ini," tandasnya
"Untuk pengucapan di Mitra kami akan menyiagakan para personel, baik itu yang ada di Polsek, maupun Polres," katanya di Ratahan.
Selain memastikan pelaksanaan pengucapan syukur berjalan dengan aman, pihaknya juga akan mengatur arus lalu lintas kendaraan yang akan memadati sejumlah wilayah di Mitra.
"Termasuk juga kelancaran lalu lintas di sejumlah titik, kami akan berupaya semaksimal mungkin agar tidak terjadi kemacetan," katanya.
ia mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan merayakan pengucapan untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
"Kami menimbau warga memperhatikan kondisi ketertiban," katanya.
Ia juga mengingatkan kepada warga agar tidak menyajikan minuman keras (miras) saat merayakan salah satu tradisi warga Minahasa tersebut.
"Jangan ada minuman beralkohol yang disajikan kepada para tamu. Ini untuk menghindari terjadinya gangguan ketertiban," kata Winardi
Dia berharap kerja sama dari pemerintah, mulai dari tingkat kabupaten sampai pada tingkat desa untuk menjaga keamanan, ketertiban.
"Dukungan dari pemerintah setempat juga sangat kami harapkan untuk menjamin sukses perayaan ini," tandasnya