Manado (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (BNI) (Persero) Tbk Kantor Wilayah Manado berkomitmen memajukan QR Code dalam bertransaksi.
"BNI secara nasional berkomitmen untuk mendukung kemajuan aplikasi pembayaran berbasis QR code milik Himbara dan BUMN, yaitu LinkAja," kata CEO BNI Manado Harris A Handoko di Manado, Jumat.
Harris mengatakan dengan cita-cita bersama untuk menghadirkan layanan transaksi digital yang lebih baik dan lengkap bagi masyarakat.
"Semuanya ini tentu dilakukan sebagai bentuk dukungan BNI terhadap pembangunan negeri yang kita cintai ini," jelasnya.
Apalagi, katanya, di usia BNI yang ke 73 tahun, akan terus memberikan yang terbaik pada masyarakat.
BNI juga mengingatkan bahwa tantangan-tantangan di tahun 2019 ini tidak ringan, dengan kondisi pertumbuhan ekonomi global masih dalam tekanan ketidakpastian yang cukup besar karena faktor trade war.
Ketegangan geopolitik di beberapa kawasan serta harga komoditas global yang masih mengarah pada pelemahan.
BI pun, katanya, telah merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2019 ini menjadi sebesar 5.0 persen- 5.2 persen (dari sebelumnya 5.0-5.4 persen).
Di sisi internal BNI, katanya, masih terdapat tantangan yang perlu mendapat perhatian khusus agar tidak menghambat pencapaian target laba tahun 2019 ini yaitu terkait kualitas kredit dan penghimpunan dana murah.
Seriusnya komitmen BNI dalam menghadapi persaingan dan tantangan tersebut ditunjukkan oleh pilihan tagline HUT ke-73 BNI yaitu “Bersama Jadi Luar Biasa”, dimana melalui tagline ini diharapkan mampu mendorong BNI Hi-movers untuk dapat menerapkan kebijakan strategis manajemen secara tepat dan benar.
Serta koordinasi yang baik dan kerja sama yang solid agar kinerja BNI terus menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan.
Sebagai suatu langkah tepat mewujudkan komitmen dan cita-cita BNI yaitu selain menciptakan sumber daya manusia yang unggul, juga menciptakan lingkungan kerja terbaik sebagai salah satu strategic engine sebuah organisasi.
"BNI secara nasional berkomitmen untuk mendukung kemajuan aplikasi pembayaran berbasis QR code milik Himbara dan BUMN, yaitu LinkAja," kata CEO BNI Manado Harris A Handoko di Manado, Jumat.
Harris mengatakan dengan cita-cita bersama untuk menghadirkan layanan transaksi digital yang lebih baik dan lengkap bagi masyarakat.
"Semuanya ini tentu dilakukan sebagai bentuk dukungan BNI terhadap pembangunan negeri yang kita cintai ini," jelasnya.
Apalagi, katanya, di usia BNI yang ke 73 tahun, akan terus memberikan yang terbaik pada masyarakat.
BNI juga mengingatkan bahwa tantangan-tantangan di tahun 2019 ini tidak ringan, dengan kondisi pertumbuhan ekonomi global masih dalam tekanan ketidakpastian yang cukup besar karena faktor trade war.
Ketegangan geopolitik di beberapa kawasan serta harga komoditas global yang masih mengarah pada pelemahan.
BI pun, katanya, telah merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2019 ini menjadi sebesar 5.0 persen- 5.2 persen (dari sebelumnya 5.0-5.4 persen).
Di sisi internal BNI, katanya, masih terdapat tantangan yang perlu mendapat perhatian khusus agar tidak menghambat pencapaian target laba tahun 2019 ini yaitu terkait kualitas kredit dan penghimpunan dana murah.
Seriusnya komitmen BNI dalam menghadapi persaingan dan tantangan tersebut ditunjukkan oleh pilihan tagline HUT ke-73 BNI yaitu “Bersama Jadi Luar Biasa”, dimana melalui tagline ini diharapkan mampu mendorong BNI Hi-movers untuk dapat menerapkan kebijakan strategis manajemen secara tepat dan benar.
Serta koordinasi yang baik dan kerja sama yang solid agar kinerja BNI terus menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan.
Sebagai suatu langkah tepat mewujudkan komitmen dan cita-cita BNI yaitu selain menciptakan sumber daya manusia yang unggul, juga menciptakan lingkungan kerja terbaik sebagai salah satu strategic engine sebuah organisasi.