London (ANTARA) - Kru tanker minyak raksasa Iran yang ditahan di Gibraltar masih diinterogasi sebagai saksi, bukan kriminal.

Upaya tersebut dilakukan untuk menunjukkan isi muatan dan tujuan akhir mereka, menurut juru bicara wilayah Inggris.

Marinir Kerajaan Inggris menyita tanker Grace 1 pada Kamis lantaran berupaya mengirim minyak ke Suriah, yang melanggar sanksi Uni Eropa.

Juru bicara mengungkapkan kru yang terdiri atas 28 anggota itu, yang masih berada di atas kapal supertanker, mayoritas warga negara India dengan beberapa warga negara Pakistan dan Ukraina. Polisi dan petugas bea cukai masih menyelidiki mereka di atas kapal. Sementara itu Marinir Kerajaan  sudah meninggalkan lokasi kejadian.



Sumber: Reuters

Pewarta : Asri Mayang Sari
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024