Manado (ANTARA) - Tokoh Agama Muslim di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) berharap agar kepemimpinan Jokowi dan Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI, mampu melanjutkan pembangunan Indonesia ke depannya dan mewujudkan amanah rakyat.
Ketua Forum Ukhuwah Antar-Pondok Pesantren (FUAPP) Provinsi Sulut, Muyasir di Manado, Selasa, mengatakan semoga Keputusan hakim MK adalah akhir dari semua kekisruhan dan keretakan diantara anak bangsa yang terjadi belakangan ini.
"Kami berharap bapak Jokowi-Ma'ruf, dapat merangkul dan menciptakan kedamaian antar dua kubu yang bersebrangan," ujarnya.
Pihaknya juga berharap Jokowi-Ma'ruf dapat melanjutkan perjuangan dalam membangun Indonesia dengan penuh amanah dan tanggung jawab.
Jabatan yang kembali diemban ini, harus dimaknai sebagai amanah dari seluruh rakyat Indonesia yang harus ditunaikan dengan penuh tanggung jawab, jujur dan adil demi mewujudkan kehidupan masyarakat yang maju, makmur, sejahtera, bahagia lahir dan batin serta penuh keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.
Pihaknya berharap Jokowi-Ma'ruf bisa menjadi pemimpin yang mengayomi semuanya. Menurutnya, kepemimpinan artinya memaslahatkan semua masyarakat.
"Kami berharap beliau akan mengayomi semua pihak, tidak membedakan suku dan golongan, karena hakekat dari sebuah kepemimpinan itu adalah untuk kesejahteraan dan kemaslahatan semua masyarakat," jelasnya.
Ustad Faizal Sabaya mengatakan kepemimpinan adalah pelayanan maka setiap pemimpin adalah pelayan.
Kepemimpinan, katanya adalah tanggung jawab maka setiap kepemimpinan akab diminta pertangung jawabannya di dunia dan di akhirat. Kepemimpinan bukanlah segalanya namun hanya titipan yang suatu saat pasti akan diambil," tambahnya.
"Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf. Selamat melayani rakyat. Semoga diluruskan dan dimudahkan selama kepemimpinannya," lanjutnya.
Ketua Forum Ukhuwah Antar-Pondok Pesantren (FUAPP) Provinsi Sulut, Muyasir di Manado, Selasa, mengatakan semoga Keputusan hakim MK adalah akhir dari semua kekisruhan dan keretakan diantara anak bangsa yang terjadi belakangan ini.
"Kami berharap bapak Jokowi-Ma'ruf, dapat merangkul dan menciptakan kedamaian antar dua kubu yang bersebrangan," ujarnya.
Pihaknya juga berharap Jokowi-Ma'ruf dapat melanjutkan perjuangan dalam membangun Indonesia dengan penuh amanah dan tanggung jawab.
Jabatan yang kembali diemban ini, harus dimaknai sebagai amanah dari seluruh rakyat Indonesia yang harus ditunaikan dengan penuh tanggung jawab, jujur dan adil demi mewujudkan kehidupan masyarakat yang maju, makmur, sejahtera, bahagia lahir dan batin serta penuh keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.
Pihaknya berharap Jokowi-Ma'ruf bisa menjadi pemimpin yang mengayomi semuanya. Menurutnya, kepemimpinan artinya memaslahatkan semua masyarakat.
"Kami berharap beliau akan mengayomi semua pihak, tidak membedakan suku dan golongan, karena hakekat dari sebuah kepemimpinan itu adalah untuk kesejahteraan dan kemaslahatan semua masyarakat," jelasnya.
Ustad Faizal Sabaya mengatakan kepemimpinan adalah pelayanan maka setiap pemimpin adalah pelayan.
Kepemimpinan, katanya adalah tanggung jawab maka setiap kepemimpinan akab diminta pertangung jawabannya di dunia dan di akhirat. Kepemimpinan bukanlah segalanya namun hanya titipan yang suatu saat pasti akan diambil," tambahnya.
"Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf. Selamat melayani rakyat. Semoga diluruskan dan dimudahkan selama kepemimpinannya," lanjutnya.