Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra), akan menindaklanjuti keluhan warga terkait penjualan tabung gas elpiji yang bersubsidi ditingkat pangkalan.
"Dalam waktu dekat, kami akan turun ke lapangan untuk sidak. Karena banyak keluhan masyakat, terkait elpiji 3 kilogram," kata Kepala Bagian Perekonomian Setda Mitra Hersi Tuuk, di Ratahan, Selasa.
Ia mengungkapkan, sejumlah keluhan warga berkaitan dengan tidak sesuainya berat gas yang diperoleh warga di tingkat pangkalan.
"Masalahnya keluhan masyarakat saat membeli gas, isinya tidak sesuai. Justru isinya tidak sampai 3 kilogram, ini yang nanti kami pertanyakan ke pihak agen dan pengecer," ujar Hersi.
Ia mengakui baru kali ini pihaknya mendapatkan laporan kasus tersebut dari masyarakat yang berkaitan dengan berat isi dari tabung gas bersubsidi ini.
"Agar hal seperti tak bakal terjadi lagi. Karena ini merugikan masyarakat sebagai konsumen, kami sebagai pemerintah harus hadir dalam permasalahan seperti ini," jelasnya.
Sementara itu ketersediaan elpiji bersubsidi, sampai saat ini tak ada kendala, karena kebutuhan masih stabil dan terpenuhi.
"Untuk skarang masih cukup kebutuhan gasnya. Kami berharap hingga pengucapan Mitra nanti, semuanya masih stabil," tandasnya.***1***

Pewarta : Arthur Ignasius Karinda
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024