Tahuna (ANTARA) - Kasat Lantas Polres Sangihe Sulawesi Utara, Lettu Awaludin Puhi mengatakan, memeriahkan HUT Bhayangkara, Polres Sangihe memberikan pelayanan SIM gratis.
"Hari ini, kami memberikan pelayanan SIM gratis kepada masyarakat," kata Awaludin Puhi di Tahuna, Senin.
Menurut dia, pelayanan gratis diberikan kepada masyarakat yang mengurus SIM A dan C.
"SIM gratis dikhususkan bagi yang mengurus SIM C dan SIM A," kata dia.
Dia mengatakan, untuk memperoleh SIM gratis masyarakat diwajibkan memenuhi semua prosedur yang berlaku untuk pengurusan SIM.
"Semua peserta harus mengikuti tes tertulis serta praktek dan melengkapi semua berkas diantaranya foto copy KTP dan keterangan berbadan sehat dari dokter," kata dia.
Pendaftaran pelayanan SIM gratis kata dia ditutup pada pukul 15.00 wita sedangkan pelaksanaan tes dilayani sampai selesai.
"Khusus pendaftaran ditutup pukul 15.00 wita namun untuk tes tetap dilayani sampai selesai," kata dia.
Menurut dia, dalam waktu dekat akan dilaksanakan operasi patuh untuk penindakan bagi pengendara yang tidak memiliki kelengkapan berkendaraan.
"Setelah pelayanan pengurusan SIM gratis, akan dilanjutkan dengan operasi patuh yang 80 persen untuk penindakan," kata dia.
"Hari ini, kami memberikan pelayanan SIM gratis kepada masyarakat," kata Awaludin Puhi di Tahuna, Senin.
Menurut dia, pelayanan gratis diberikan kepada masyarakat yang mengurus SIM A dan C.
"SIM gratis dikhususkan bagi yang mengurus SIM C dan SIM A," kata dia.
Dia mengatakan, untuk memperoleh SIM gratis masyarakat diwajibkan memenuhi semua prosedur yang berlaku untuk pengurusan SIM.
"Semua peserta harus mengikuti tes tertulis serta praktek dan melengkapi semua berkas diantaranya foto copy KTP dan keterangan berbadan sehat dari dokter," kata dia.
Pendaftaran pelayanan SIM gratis kata dia ditutup pada pukul 15.00 wita sedangkan pelaksanaan tes dilayani sampai selesai.
"Khusus pendaftaran ditutup pukul 15.00 wita namun untuk tes tetap dilayani sampai selesai," kata dia.
Menurut dia, dalam waktu dekat akan dilaksanakan operasi patuh untuk penindakan bagi pengendara yang tidak memiliki kelengkapan berkendaraan.
"Setelah pelayanan pengurusan SIM gratis, akan dilanjutkan dengan operasi patuh yang 80 persen untuk penindakan," kata dia.