Manado (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Utara (Sulut) mengeluarkan peringatan dini gelombang setinggi 2,5 meter yang berpotensi terjadi di sejumlah perairan provinsi itu, Senin (30/6).

"Masyarakat dan kapal-kapal yang melakukan aktivitas di daerah yang tercantum dalam daftar peringatan dini dapat mempertimbangkan kondisi ini," ajak Kepala Seksi Observasi di Informasi Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Bitung, Ricky D Aror di Manado, Minggu.

Gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter tersebut diperkirakan terjadi di perairan kepulauan Sangihe, kepulauan Talaud, perairan Timur Bitung, perairan Selatan Sulut dan laut Maluku.

"Kami berharap warga masyarakat berhati-hati bila melakukan aktivitas di wilayah perairan tersebut," ujarnya.

Selanjutnya, cuaca di wilayah 15 kabupaten dan kota berpotensi berawan hujan lokal, sebut Kepala Seksi Observasi di Informasi Stasiun Meteorologi Kelas II Sam Ratulangi Manado, Carisz Kainama.

Cuaca berawan diperkirakan terjadi di Kota Manado, Kota Bitung, Tondano (Kabupaten Minahasa), Amurang (Kabupaten Minahasa Selatan), dan Lolak (Kabupaten Bolaang Mongondow).

Selanjutnya, Boroko (Kabupaten Bolaang Mongondow Utara), Tutuyan (Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Timur), Ondong Siau (Kabupaten Kepulauan Sitaro), Melonguane (Kabupaten Kepulauan Talaud) dan Tahuna (Kabupaten Kepulauan Sangihe).

Sementara hujan lokal berpeluang terjadi di Kota Tomohon, Kota Kotamobagu, Airmadidi (Kabupaten Minahasa Utara), Ratahan (Kabupaten Minahasa Tenggara), dan Molibagu (Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan).

"Kecepatan angin yang bertiup dari Tenggara-Barat daya berkisar antara 10 hingga 20 kilometer per jam," katanya.
 

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024