Manado (ANTARA) - Perayaan Hari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Internasional mendorong pelaku usaha di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) agar masuk pasar global.
"Kami yang tergabung dalam Internasional Council For Small Business (ICSB) akan berupaya memfasilitasi UMKM di Sulut agar bisa masuk pasar internasional," kata Ketua ICSB Sulut Jeffry Dendeng dalam perayaan Hari UMKM Internasional di Manado, Kamis.
Jeffry mengatakan perayaan tersebut diharapkan dapat memicu dan menumbuhkan semangat kewirausahaan dan internasionalisasi usaha kecil menengah (UKM).
"Hal ini untuk meningkatkan peran UKM di Indonesia dan global," kata Jeffry yang juga sebagai Dirut Bank SulutGo.
Dengan peran strategis yang dimiliki ICSB Indonesia dan pemerintah siap mendukung pengembangan UMKM di Sulut.
Untuk itu, katanya, perlu ada upaya yang terkoordinir untuk mempercepat pembentukan pengurus wilayah ICSB hingga kabupaten dan kota.
Sekretaris ICSB Ivanry Matu mengatakan perayaan Hari UMKM tahun 2019 ini, ada beberapa yang ditargetkan yakni dengan kekuatan keyakinan dan pikiran, setiap orang bisa menciptakan sesuatu yang bermanfaat secara ekonomi.
Generasi muda potensial, katanya, transformasi terjadi pada mindset karena pengaruh digital.
Kemudian, katanya, strategi dalam menghadapi perang dagang, mengenai isu-isu ekonomi dunia dan dampaknya.
Penerapan human entrepreneurship, UMKM go digital, Inovasi yang cepat, ersonalisasi produk/jasa, Co-working space, akses pembiayaan digital dan baru karena UMKM ujung tombak pembangunan berkelanjutan.
Kegiatan UMKM kali ini diikuti oleh puluhan pelaku usaha dan juga talk show dengan pemerintah, perbankan, akademisi dan pelaku usaha. Juga dirangkaikan dengan pelantikan pengurus ICSB di 11 kabupaten dan kota di Sulut.