Tomohon (ANTARA) - Pemerintah Kota Tomohon sedang menyusun kebijakan berkaitan dengan penataan budaya lokal daerah untuk membantu pelaksanaan rencana pembangunan daerah ke depan .

"Bagi pemerintah dan masyarakat Kota Tomohon, pembahasan penyusunan pokok pikiran kebudayaan dalam forum diskusi saat ini merupakan hal yang sangat penting dilakukan," kata Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman di Tomohon, Sulawesi Utara, Kamis (27/6).

Kota berpenduduk kurang dari 100 ribu jiwa itu, menurut Wali Kota, memiliki tradisi dan kearifan lokal budaya yang sangat kaya dan hidup.

Kedua hal tersebut, lanjut dia, dapat menjadi dasar yang kuat membantu pelaksanaan rencana pembangunan daerah ke depan.

"Kami memberikan apresiasi kepada semua pemangku kepentingan termasuk di dalamnya tokoh budaya yang memberikan sumbangsih pemikiran dalam penyusunan kebijakan ini," ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tomohon Dr Juliana Dolvin Karwur mengatakan, kegiatan ini untuk menjaring langsung gambaran atau keadaan terkini dan nyata tentang objek memajukan kebudayaan daerah.

Selanjutnya, melakukan intervensi terhadap masalah kebudayaan yang muncul ada dan diharapkan permasalahan terjaring tersebut benar-benar menjadi kebutuhan mengembangkan kebudayaan daerah.

"Pemerintah Kota Tomohon akan memiliki rencana kerja berdasarkan pada data dan fakta, ini yang kami harapkan," harapnya.

Penyusunan kebijakan tersebut nantinya menjadi landasan Pemkot Tomohon menyusun kebijakan-kebijakan strategis bidang kebudayaan dalam rangka meningkatkan ketahanan budaya dan kesejahteraan rakyat, sebutnya.

Penyusunan kebijakan tersebut dihadiri narasumber Sekretaris Daerah Kota Tomohon Ir Harold V Lolowang MSc, Staf Sub Bagian Sistem Pendataan Bagian Perencanaan dan Sistem Pendataan Setjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Sumari dan Albizzia Bima Pranandhita.

Selanjutnya, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sulut Ferry R J Sangian SSos MAP, tokoh budaya Pst Dr Richardo Renwarin, Dr Alex Ulain.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024