Manado (ANTARA) - Kodam XIII Merdeka menggelar pelatihan kader bela negara Triwulan II Tahun Anggaran 2019 di Kompi Kavser 10/MSC, Wori, Minahasa Utara.

"Kegiatan itu dibuka Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Tiopan Arotonang diwakili Aster Kasdam XIII Merdeka Kolonel Kav Abdul Haris," kata Kependam XIII Merdeka Kolonel Kav M Jaelani, di Manado, Kamis.

Pangdam Mayjen TNI Tiopan Aritonang dalam sambutan dibacakan Aster Kasdam Kolonel Kav Abdul Haris mengatakan materi penataran ini dikemas sedemikian rupa agar dapat menumbuhkan kemauan dan menggelorakan semangat bela negara di hati para peserta tanpa menimbulkan kesan indoktrinasi dan keterpaksaan.

"Saya berharap penataran kader bela negara ini dapat menjadi wahana untuk memperluas wawasan kebangsaan yang lebih sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman yang semakin kompleks," katanya.

Ia mengatakan bahwa tujuan penataran kader bela negara yang secara rutin diselenggarakan oleh Kodam XIII Merdeka ini adalah untuk meningkatkan pemahaman generasi muda tentang nilai-nilai yang terkandung dalam bela negara.

Yakni cinta tanah air, kerelaan berkorban, kesadaran berbangsa dan bernegara, keyakinan terhadap Pancasila sebagai ideologi negara.

"Tingkatkan pemahaman nilai-nilai kebangsaan yang bersumber pada empat konsensus dasar serta nasionalisme dan patriotisme," katanya.

Sejumlah materi dan pelatihan akan di berikan kepada para peserta, antara lain materi tentang Bela Negara, bahaya Narkoba, bahaya penyakit HIV/AIDS, penanggulangan bencana.

Kemudian materi tentang kepemimpinan, pencegahan dan penanggulangan terorisme, peraturan baris-berbaris, pembinaan jasmani, dan pengetahuan navigasi darat.

Pewarta : Jorie MR Darondo
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024