Manado (ANTARA) - Legislator Tikala dari Fraksi PAN  Hamdan Paneo, mendesak agar pembebasan lahan untuk revitalisasi tepian DAS, Tondano di Kecamatan Wenang dan Singkil, segera dilanjutkan. 

"Pembebasan lahan tepian DAS Tondano, sepanjang 1,4 kilometer dengan anggaran Rp18 miliar arus segera dilakukan supaya pembangunan dapat dilanjutkan," kata Hamdan, di Manado. 

Dia mengatakan pembebasan lahan yang menelan anggaran belasan miliar itu harus segera dimulai sebab sekarang sudah mendekati musim penghujan. 

Menurutnya setiap kali musim hujan maka masyarakat yang tinggal di bantaran sungai hingga jarak  sampai 40 meter pun, dari tepian sungai masih selalu kebanjiran karena itu revitalisasi harus segera diteruskan.

"Revitalisasi tepian das Tondano merupakan salah satu solusi untuk mencegah dampak banjir kepada masyarakat yang tinggal di tepi das karena itu masyarakat sangat berharap agar dapat dilanjutkan segera," katanya. 

Di sisi lain Hamdan mengatakan revitalisasi tepian das Tondano yang merupakan program dari pemerintah pusat menggunakan dana bantuan luar negeri sementara berlangsung namun pelaksanaannya berhenti karena terkendala pembebasan lahan. 

Sejumlah warga di tepian das Tondano mengakui memang pembebasan lahan belum diselesaikan karena buktinya mereka masih tinggal di tepian das Tondano dan selalu terdampak banjir, seperti diakui Harry, warga setempat. 

"Tetapi kami masih bersabar menunggu penyelesaian pembebasan lahan sehingga bisa pindah dan membangun rumah di daerah yang lebih aman dari bencana katanya," katanya.

Dia juga mengakui revitalisasi das Tondano menjadi solusi bagi mereka sehingga tidak lagi menjadi korban banjir setiap kali datang musim hujan. *** 
 

Pewarta : Joyce Hestyawatie B
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024