Manado (ANTARA) - Bursa pencalonan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Kota Tomohon, makin ramai, karena sejumlah nama mulai ramai disebut-sebut sebagai bakal calon, yang akan diusulkan partai politik (Parpol) di kota itu.
Nama antara lain, Serly Joan Tamuntuan (SJT), Syerly Adelin Sompotan (SAS) hingga Rita Tamuntuan (RT) terus mencuat, meskipun parpol yang berhak mengusung belum resmi menyebut satu namapun.
Arus bawah Kota Bunga itupun, mulai Kecamatan Tomohon Utara hingga Barat pun, mulai angkat bicara menyebut-nyebut nama sebagai bakal calon, yang dinilai paling berpeluang dan disukai.
Warga Kakaskasen bernama Steven Lasut misalnya, mengatakan, sampai saat ini, nama SJT atau akrab dipanggil Ibu Lili, mencuri perhatian mereka, demikian juga dengan Sonny Moningka, ketua pemuda merah putih Tomohon, dan Franky Tulungen yang merupakan dosen UKIT, menyebut SJT paling berpeluang.
"Ibu Lily itu boleh sebab punya keinginan membaharui Tomohon, dengan konsep berpikir beda dengan kepala daerah sebelumnya, sehingga cocok dijadikan sebagai calon," ujar Steven.
Sementara warga Lansot, yakni Alvons Kaunang, dan Alo Wawo dari Walian pun mengatakan lebih sreg dengan nama SJT, karena berasal dari Pinaras yang merupakan penduduk asli Tomohon.
"Kami lebih suka orang Tomohon, karena pasti lebih mengerti keadaan daerah dan mau membangun dan merubah Tomohon lebih baik lagi," katanya.
Hal senada disampaikan warga Tumatangtang, Novel Wenur, yang mendukung SJT atau Lili Tamuntuan yang berlatarbelakang pengusaha dan asli Tomohon karena berasal dari Pinaras, untuk menjadi bakal calon wali kota Bunga tersebut untuk Pilkada 2020 nanti.
Nama antara lain, Serly Joan Tamuntuan (SJT), Syerly Adelin Sompotan (SAS) hingga Rita Tamuntuan (RT) terus mencuat, meskipun parpol yang berhak mengusung belum resmi menyebut satu namapun.
Arus bawah Kota Bunga itupun, mulai Kecamatan Tomohon Utara hingga Barat pun, mulai angkat bicara menyebut-nyebut nama sebagai bakal calon, yang dinilai paling berpeluang dan disukai.
Warga Kakaskasen bernama Steven Lasut misalnya, mengatakan, sampai saat ini, nama SJT atau akrab dipanggil Ibu Lili, mencuri perhatian mereka, demikian juga dengan Sonny Moningka, ketua pemuda merah putih Tomohon, dan Franky Tulungen yang merupakan dosen UKIT, menyebut SJT paling berpeluang.
"Ibu Lily itu boleh sebab punya keinginan membaharui Tomohon, dengan konsep berpikir beda dengan kepala daerah sebelumnya, sehingga cocok dijadikan sebagai calon," ujar Steven.
Sementara warga Lansot, yakni Alvons Kaunang, dan Alo Wawo dari Walian pun mengatakan lebih sreg dengan nama SJT, karena berasal dari Pinaras yang merupakan penduduk asli Tomohon.
"Kami lebih suka orang Tomohon, karena pasti lebih mengerti keadaan daerah dan mau membangun dan merubah Tomohon lebih baik lagi," katanya.
Hal senada disampaikan warga Tumatangtang, Novel Wenur, yang mendukung SJT atau Lili Tamuntuan yang berlatarbelakang pengusaha dan asli Tomohon karena berasal dari Pinaras, untuk menjadi bakal calon wali kota Bunga tersebut untuk Pilkada 2020 nanti.