Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir sedikit lebih rendah pada perdagangan Jumat, dengan indeks acuan CAC-40 di Bursa Efek Paris melemah 0,13 persen atau 7,24 poin, menjadi 5.528,33 poin.
Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40, tercatat sebanyak 22 saham mengalami penurunan harga.
Perusahaan periklanan dan humas multinasional Prancis Publicis Groupe menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya kehilangan 3,03 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan perangkat lunak Eropa Dassault Systems yang merosot sebesar 2,46 persen, serta perusahaan konsesi dan konstruksi Prancis Vinci turun sebesar 1,77 persen.
Sementara itu, pabrikan mobil multinasional Prancis Renault menguat 2,37 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham bank investasi multinasional dan perusahaan jasa keuangan Societe Generale yang meningkat 1,50 persen, serta perusahaan multinasional Prancis yang memasok gas dan jasa-jasa industri ke berbagai industri, Air Liquide, naik 1,33 persen.
Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40, tercatat sebanyak 22 saham mengalami penurunan harga.
Perusahaan periklanan dan humas multinasional Prancis Publicis Groupe menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya kehilangan 3,03 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan perangkat lunak Eropa Dassault Systems yang merosot sebesar 2,46 persen, serta perusahaan konsesi dan konstruksi Prancis Vinci turun sebesar 1,77 persen.
Sementara itu, pabrikan mobil multinasional Prancis Renault menguat 2,37 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham bank investasi multinasional dan perusahaan jasa keuangan Societe Generale yang meningkat 1,50 persen, serta perusahaan multinasional Prancis yang memasok gas dan jasa-jasa industri ke berbagai industri, Air Liquide, naik 1,33 persen.