Manado (ANTARA) - Sebanyak 15 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara belajar pengembangan pariwisata sebagai salah satu sektor unggulan di Kota Tomohon.
"Kita ingin belajar tentang bagaimana Pemerintah Kota Tomohon mengelola dan mengembangkan kepariwisataan," ungkap Ketua Tim Daniel Hinondaleng di Tomohon, Kamis.
Pengembangan sektor pariwisata di tiga gugusan pulau Siau, Tagulandang dan Biaro (Sitaro) itu, kata Daniel diharapkan berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Kabupaten Sitaro juga memiliki destinasi-destinasi wisata yang diharapkan juga bisa menopang pembangunan daerah," katanya.
Asisten Perekonomian Setda Kota Tomohon Ir Djoike Karouw MSi Karouw memberikan apresiasi atas dipilihnya daerah ini menjadi lokasi kunjungan DPRD Kabupaten Sitaro.
"Majunya sektor kepariwisataan di daerah tentu harus ada dukungan berbagai pihak, dan komitmen Pemkot Tomohon menjadikan destinasi wisata dunia terus disinergikan dengan pembenahan infrastruktur pendukung," ujarnya.
Karouw menambahkan, menambah daya tarik wisatawan berkunjung ke Kota Tomohon, selain tempat wisatanya, Pemkot juga menggelar "Tomohon International Flower Festival" yang dilaksanakan tiap tahunnya di bulan Agustus.
"Dari iven-iven yang dilakukan ditunjang dengan pembenahan infrastruktur pendukung sektor pariwisata berdampak pada meningkatnya kunjungan wisatawan setiap tahunnya," ujarnya.
Selanjutnya, Kepala Dinas Pariwisata Masna Pioh menambahkan pemerintah kiota terus melakukan pembenahan di destinasi-destinasi wisata yang ada.
"Sektor pariwisata menjadi penggerak ekonomi di Kota Tomohon dan sekitarnya," katanya.
"Kita ingin belajar tentang bagaimana Pemerintah Kota Tomohon mengelola dan mengembangkan kepariwisataan," ungkap Ketua Tim Daniel Hinondaleng di Tomohon, Kamis.
Pengembangan sektor pariwisata di tiga gugusan pulau Siau, Tagulandang dan Biaro (Sitaro) itu, kata Daniel diharapkan berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Kabupaten Sitaro juga memiliki destinasi-destinasi wisata yang diharapkan juga bisa menopang pembangunan daerah," katanya.
Asisten Perekonomian Setda Kota Tomohon Ir Djoike Karouw MSi Karouw memberikan apresiasi atas dipilihnya daerah ini menjadi lokasi kunjungan DPRD Kabupaten Sitaro.
"Majunya sektor kepariwisataan di daerah tentu harus ada dukungan berbagai pihak, dan komitmen Pemkot Tomohon menjadikan destinasi wisata dunia terus disinergikan dengan pembenahan infrastruktur pendukung," ujarnya.
Karouw menambahkan, menambah daya tarik wisatawan berkunjung ke Kota Tomohon, selain tempat wisatanya, Pemkot juga menggelar "Tomohon International Flower Festival" yang dilaksanakan tiap tahunnya di bulan Agustus.
"Dari iven-iven yang dilakukan ditunjang dengan pembenahan infrastruktur pendukung sektor pariwisata berdampak pada meningkatnya kunjungan wisatawan setiap tahunnya," ujarnya.
Selanjutnya, Kepala Dinas Pariwisata Masna Pioh menambahkan pemerintah kiota terus melakukan pembenahan di destinasi-destinasi wisata yang ada.
"Sektor pariwisata menjadi penggerak ekonomi di Kota Tomohon dan sekitarnya," katanya.