Jakarta (ANTARA) - Jodie Taylor mencetak satu-satunya gol Inggris saat mereka memecah kebuntuan saat melawan Argentina dengan skor 1-0 sekaligus mengamankan tiket 16 besar di Piala Dunia Putri pada Jumat.
Pemain Inggris, Nikita Parris, sempat mendapat peluang emas dengan tendangan penalti di babak pertama tetapi bola bisa diselamatkan kiper Vanina Correa.
Taylor berhasil memanfaatkan umpan silang Beth Mead pada menit ke-62 untuk memberi timnya kemenangan kedua berturut-turut.
Inggris, yang terdepan dengan enam poin di Grup D, akan bergabung dengan tuan rumah Prancis, Jerman dan Italia ke fase gugur.
Jepang memiliki empat poin setelah mereka mengalahkan Skotlandia 2-1 pada pertandingan sebelumnya, Jumat, meninggalkan Skotlandia yang tanpa poin dari dua pertandingan.
"Itu adalah kinerja tim yang baik hari ini dan kemenangan," kata Taylor. "Saya ingat Beth Mead memainkan bola yang sempurna yang mendarat tepat di kaki saya."
"Kesabaran adalah kuncinya, kami mengatakannya sepanjang minggu. Kami memiliki pengalaman menghadapi blok pertahanan melalui kualifikasi dan rasa frustrasi. Tetapi hari ini kami memiliki kualitas dan hasilnya terbayar lunas."
Pelatih Inggris Phil Neville memang berharap kemenangan dari pertandingan sulit melawan tim Argentina yang sebelumnya meraih poin pertama mereka dari hasil imbang 0-0 melawan Jepang di laga pembuka.
"Itu melegakan - saya pikir kami luar biasa - kecepatan permainan kami melawan tim yang selalu sulit untuk dilawan," katanya.
"Saya sangat bangga pada mereka - empat hari yang lalu saya mengkritik mereka, tetapi saya sangat bangga dengan mereka semua malam ini."
Inggris mendominasi penguasaan bola ketika Argentina menahan tekanan sejak dini dan "The Lionesses" memiliki peluang emas di menit ke-28 ketika Alex Greenwood dijatuhkan di area penalti oleh Ruth Bravo tetapi tendangan penalti Parris berhasil diselamatkan.
Correa kembali menyangkal Parris di awal babak kedua dengan penyelamatan gemilang dari penyerang yang melepas tendangan dari jarak 20 meter, tetapi tidak ada yang bisa dilakukan pemain berusia 35 tahun itu ketika Taylor mengunci umpan silang Mead dan menceploskan bola ke gawangnya.
Itu adalah gol pertama Taylor untuk Inggris dalam 430 hari, dan itu mengakhiri performa menyerang habis-habisan oleh tim yang berada di urutan ketiga di Piala Dunia sebelumnya.
The Lionesses selanjutnya akan menghadapi Jepang pada hari Rabu dengan posisi teratas Grup D dipertaruhkan sementara Argentina akan menghadapi Skotlandia.
Pemain Inggris, Nikita Parris, sempat mendapat peluang emas dengan tendangan penalti di babak pertama tetapi bola bisa diselamatkan kiper Vanina Correa.
Taylor berhasil memanfaatkan umpan silang Beth Mead pada menit ke-62 untuk memberi timnya kemenangan kedua berturut-turut.
Inggris, yang terdepan dengan enam poin di Grup D, akan bergabung dengan tuan rumah Prancis, Jerman dan Italia ke fase gugur.
Jepang memiliki empat poin setelah mereka mengalahkan Skotlandia 2-1 pada pertandingan sebelumnya, Jumat, meninggalkan Skotlandia yang tanpa poin dari dua pertandingan.
"Itu adalah kinerja tim yang baik hari ini dan kemenangan," kata Taylor. "Saya ingat Beth Mead memainkan bola yang sempurna yang mendarat tepat di kaki saya."
"Kesabaran adalah kuncinya, kami mengatakannya sepanjang minggu. Kami memiliki pengalaman menghadapi blok pertahanan melalui kualifikasi dan rasa frustrasi. Tetapi hari ini kami memiliki kualitas dan hasilnya terbayar lunas."
Pelatih Inggris Phil Neville memang berharap kemenangan dari pertandingan sulit melawan tim Argentina yang sebelumnya meraih poin pertama mereka dari hasil imbang 0-0 melawan Jepang di laga pembuka.
"Itu melegakan - saya pikir kami luar biasa - kecepatan permainan kami melawan tim yang selalu sulit untuk dilawan," katanya.
"Saya sangat bangga pada mereka - empat hari yang lalu saya mengkritik mereka, tetapi saya sangat bangga dengan mereka semua malam ini."
Inggris mendominasi penguasaan bola ketika Argentina menahan tekanan sejak dini dan "The Lionesses" memiliki peluang emas di menit ke-28 ketika Alex Greenwood dijatuhkan di area penalti oleh Ruth Bravo tetapi tendangan penalti Parris berhasil diselamatkan.
Correa kembali menyangkal Parris di awal babak kedua dengan penyelamatan gemilang dari penyerang yang melepas tendangan dari jarak 20 meter, tetapi tidak ada yang bisa dilakukan pemain berusia 35 tahun itu ketika Taylor mengunci umpan silang Mead dan menceploskan bola ke gawangnya.
Itu adalah gol pertama Taylor untuk Inggris dalam 430 hari, dan itu mengakhiri performa menyerang habis-habisan oleh tim yang berada di urutan ketiga di Piala Dunia sebelumnya.
The Lionesses selanjutnya akan menghadapi Jepang pada hari Rabu dengan posisi teratas Grup D dipertaruhkan sementara Argentina akan menghadapi Skotlandia.