Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara berupaya agar masyarakat di daerah tersebut lebih meningkatkan minat baca mereka.
"Kami terus berupaya agar partisipasi masyarakat dan akses terhadap buku-buku dapat meningkatkan minat baca masyarakat," kata Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Saul Arikalang di Ratahan, Jumat.
Ia mengakui, jika memang minat membaca warga masih sangat rendah akibat sejumlah kendala baik lokasi kantor perpustakaan daerah, dan kendaraan perpustakaan keliling.
"Lokasi perputakaan yang berada di sini (Kantor Dinas Kearsipan) sangat sulit diakses. Selain itu, untuk mobil (perpustakaan berjalan) ruang tampung sangat kecil. Sehingga saat diturunkan di desa-desa banyak yang engan naik untuk membaca," katanya
Saat ini, dia mengatakan buku yang tersedia semuanya berjumlah 3820, namun sebagian besar hanya dipajang dan kurang dimanfaatkan masyarakat. 
"Semuanya saat ini kami pajang. Itu sudah termasuk lintas mata pelajaran," katanya.
Terkait upaya mendongkrak minat baca, Saul mengaku akan terus mengampanyekan program membaca buku kepada para siswa, dan masyarakat meski dalam keterbatasan anggaran.
"Untuk tahun ini akan pengadaan buku seharga Rp 30 juta. Ada juga anggaran Rp 40 juta lebih disiapkan, khusus lomba mewarnai dan membaca. Ini yang akan kami maksimalkan" tandasnya.
 

Pewarta : Arthur Ignasius Karinda
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024