Manado (ANTARA) - Direktur Utama PT Jasamarga Manado Bitung, George Manurung mengatakan volume kendaraan yang melintas ruas tol Manado-Bitung selama fungsional lebaran mencapai 12.596 unit.
"Dari hasil evaluasi atas layanan yang diberikan kami melihat pengguna jalan tol rata-rata mematuhi rambu lalu lintas, itu bisa dilihat dari tingkat kecelakaan lalu lintas nol kejadian. Terima kasih kepada seluruh masyarakat," ujar Manurung di Manado, Rabu.
PT Jasamarga Manado-Bitung bekerja sama dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XV Sulawesi Utara dan Gorontalo memfungsionalkan ruas tol sepanjang 18,2 kilometer tersebut mulai 29 Mei hingga 11 Juni 2019.
Saat dibuka tujuh hari sebelum hari raya, sebut Manurung, jumlah kendaraan yang melintasi tol dari Kota Manado menuju Kota Bitung (satu arah untuk arus mudik) mencapai 4.326 unit.
Pada periode tersebut, angka tertinggi kendaraan melintas terjadi pada H+4 (tanggal 1 Juni) sebanyak 850 kendaraan.
Puncak arus mudik terjadi di hari raya lebaran pertama, di mana jumlah kendaraan melintas sebanyak 1.013 unit, selanjutnya di hari raya kedua mencapai 944 unit.
Sementara itu, pada arus balik (Kota Bitung menuju Kota Manado) yang dimulai sejak tanggal 7-11 Juni volume kendaraan yang melintas sebanyak 6.313 kendaraan.
Puncak arus balik terjadi pada H+2 (tanggal 8 Juni) dengan jumlah kendaraan yang menuju Kota Manado sebanyak 1.408 unit, sedangkan pada hari terakhir dibuka tanggal 11 Juni jumlah kendaraan yang melintasi tol sebanyak 1.229 unit.
Dari data yang direkapitulasi tersebut dapat disampaikan bahwa jumlah kendaraan yang melintas pada saat arus mudik (tanggal 29 Mei hingga 6 Juni) sebanyak 6,283 unit atau rata-rata melintas setiap hari sebanyak 698 unit.
Sedangkan pada saat arus balik (7-11 Juni) volume kendaraan yang melakukan arus balik sebanyak 6.313 unit atau rata-rata per hari sebanyak 1.262 unit.
"Terima kasih kepada seluruh warga yang ikut menggunakan ruas tol ini saat fungsional lebaran," ujarnya.
"Dari hasil evaluasi atas layanan yang diberikan kami melihat pengguna jalan tol rata-rata mematuhi rambu lalu lintas, itu bisa dilihat dari tingkat kecelakaan lalu lintas nol kejadian. Terima kasih kepada seluruh masyarakat," ujar Manurung di Manado, Rabu.
PT Jasamarga Manado-Bitung bekerja sama dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XV Sulawesi Utara dan Gorontalo memfungsionalkan ruas tol sepanjang 18,2 kilometer tersebut mulai 29 Mei hingga 11 Juni 2019.
Saat dibuka tujuh hari sebelum hari raya, sebut Manurung, jumlah kendaraan yang melintasi tol dari Kota Manado menuju Kota Bitung (satu arah untuk arus mudik) mencapai 4.326 unit.
Pada periode tersebut, angka tertinggi kendaraan melintas terjadi pada H+4 (tanggal 1 Juni) sebanyak 850 kendaraan.
Puncak arus mudik terjadi di hari raya lebaran pertama, di mana jumlah kendaraan melintas sebanyak 1.013 unit, selanjutnya di hari raya kedua mencapai 944 unit.
Sementara itu, pada arus balik (Kota Bitung menuju Kota Manado) yang dimulai sejak tanggal 7-11 Juni volume kendaraan yang melintas sebanyak 6.313 kendaraan.
Puncak arus balik terjadi pada H+2 (tanggal 8 Juni) dengan jumlah kendaraan yang menuju Kota Manado sebanyak 1.408 unit, sedangkan pada hari terakhir dibuka tanggal 11 Juni jumlah kendaraan yang melintasi tol sebanyak 1.229 unit.
Dari data yang direkapitulasi tersebut dapat disampaikan bahwa jumlah kendaraan yang melintas pada saat arus mudik (tanggal 29 Mei hingga 6 Juni) sebanyak 6,283 unit atau rata-rata melintas setiap hari sebanyak 698 unit.
Sedangkan pada saat arus balik (7-11 Juni) volume kendaraan yang melakukan arus balik sebanyak 6.313 unit atau rata-rata per hari sebanyak 1.262 unit.
"Terima kasih kepada seluruh warga yang ikut menggunakan ruas tol ini saat fungsional lebaran," ujarnya.