Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Bupati Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, James Sumendap meminta masyarakat di kabupaten tersebut cepat melaporkan jika ada aktivitas gerakan yang mengarah ke radikalisme di lingkungan tempat tinggal masing-masing.
"Saya minta masyarakat tanggap melihat kondisi di lingkungannya, jika ada indikasi gerakan radikalisme, segera laporkan, " kata Bupati Sumendap di Ratahan, Minggu.
Menurutnya, masyarakat harus menjadi garda terdepan untuk menangkal setiap aktivitas yang dapat mengganggu persatuan dan kesatuan, khususnya di Minahasa Tenggara.
"Ini harus menjadi kesadaran kita bersama dalam menangkal setiap aktivitas radikalisme di masyarakat," ujarnya.
Sumendap mengharapkan peran perangkat desa dan kelurahan untuk cepat menanggapi setiap aktivitas dari kelompok penyebar radikalisme di wilayahnya masing-masing.
"Ini menjadi tanggung jawab dari pemerintah desa untuk membuat laporan dan kemudian ditindaklanjuti pemerintah kecamatan dengan tentunya berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan TNI," jelasnya.
Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat persatuan dan kesatuan sebagai bentuk perlawanan terhadap gerakan pemecah belah.
"Sebagai sesama anak bangsa mari kita rawat kondisi keamanan dan kedamaian yang sudah terjaga sampai saat ini, dan tidak terpecah belah oleh kelompok tertentu," tandas Bupati Sumendap.
"Saya minta masyarakat tanggap melihat kondisi di lingkungannya, jika ada indikasi gerakan radikalisme, segera laporkan, " kata Bupati Sumendap di Ratahan, Minggu.
Menurutnya, masyarakat harus menjadi garda terdepan untuk menangkal setiap aktivitas yang dapat mengganggu persatuan dan kesatuan, khususnya di Minahasa Tenggara.
"Ini harus menjadi kesadaran kita bersama dalam menangkal setiap aktivitas radikalisme di masyarakat," ujarnya.
Sumendap mengharapkan peran perangkat desa dan kelurahan untuk cepat menanggapi setiap aktivitas dari kelompok penyebar radikalisme di wilayahnya masing-masing.
"Ini menjadi tanggung jawab dari pemerintah desa untuk membuat laporan dan kemudian ditindaklanjuti pemerintah kecamatan dengan tentunya berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan TNI," jelasnya.
Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat persatuan dan kesatuan sebagai bentuk perlawanan terhadap gerakan pemecah belah.
"Sebagai sesama anak bangsa mari kita rawat kondisi keamanan dan kedamaian yang sudah terjaga sampai saat ini, dan tidak terpecah belah oleh kelompok tertentu," tandas Bupati Sumendap.