Sulut, Tahuna (ANTARA) - Pejabat dinas Pertanian dan Peternakan Sulawesi Utara, Hanna Tioho mengatakan, sampai dengan bulan Mei 2019 masih ada 12 ribu ekor anjing di Sangihe yang belum di vaksin.

"Catatan kami masih ada 12 ribu ekor anjing yang belum di vaksin dari 15 ribu anjing yang ada di Sangihe," kata Hanna Tioho di Tahuna, Selasa.

Menurut dia, keadaan luar biasa rabies di Sangihe yang sudah ditetapkan pemerintah kabupaten harus disikapi dengan serius oleh semua masyarakat. "Masyarakat di Sangihe harus serius mengatasi penyebaran virus rabies dengan memberikan vaksin kepada hewan peliharaan," kata dia.

Mengatasi penyebaran rabies bukan memberikan suntikan kepada manusia ketika digigit anjing atau kucing tapi harus kepada sumber rabies yaitu hewan peliharaan. "Kita harus memutus perkembangan virus rabies dengan memberikan vaksin rabies terhadap hewan," kata dia.

Dia mengharapkan kerjasama dari semua masyarakat pemilik hewan peliharaan kucing dan anjing agar segera diberikan suntik vaksin anti rabies. "Partisipasi pemilik dengan memberikan vaksin terhadap kucing dan anjing sangat diharapkan guna memutuskan penyebaran virus rabies di Sangihe," kata dia.*



Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024