Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) bakal membangun monumen tugu kebersamaan antar umat beragama sebagai simbol keutuhan dan toleransi seluruh masyarakat.
"Kami akan menyiapkan monumen khusus, simbol kebersamaan, toleransi, dan kebersamaan antar umat beragama di Minahasa Tenggara," kata Bupati James Sumendap di Ratahan, Senin.
Ia mengungkapkan kehidupan antar umat beragama di Minahasa Tenggara berjalan dengan baik, dengan hidup saling toleransi meski berbeda kepercayaannya.
"Kerukuan ini sudah terbangun sebelum adanya pemekaran kabupaten Mitra, dan sesudah pemekaran ini kerukunan tetap terawat dengan baik," kata Bupati Mitra James Sumendap.
Lanjut dikatakan Sumendap, tugu kebersamaan ini akan dibangun di tiga Kecamatan yakni Masjid Al-Amin Belang, Gereja GMIM Dame Tosuraya Ratahan, dan Gereja Pantekosta Basaan Ratatotok 
James menambahkan, hal ini juga bertujuan untuk memperkuat hubungan antar umat beraga yang telah hidup berdampingan, tanpa perpecahan.
"Sehingga Kabupaten Mitra, bakal menjadi contoh kota toleransi di Sulut bahkan Indonesia. Karena hidup rukun dan damai akan membahwa kita pada kehidupan yang bahagia," jelasnya
Dia meminta, seluruh rakyat agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan yang telah dipupuk sejak lama, dan menjadi warisan dari para leluhur.
"Jangan terpancing dengan informasi-informasi yang menyesatkan kita, yang dapat memecahkan hubungan telah dipupuk selama ini. Mari kita hidup saling menghargai antara sesama, saling menghormati agar kedamain dalam hidup bisa kita rasakan," tandasnya.***4***

Pewarta : Arthur Ignasius Karinda
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024