Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey berharap Balai Penelitian Tanaman Palma (Balitpalma) bersinergi dengan pemerintah meningkatkan perekonomian petani di daerah berpenduduk lebih dari 3,5 juta jiwa itu.

"Balitpalma memiliki peran penting terhadap sektor-sektor yang sedang diupayakan Pemprov Sulut seperti meningkatkan nilai tambah petani kelapa melalui kerja sama yang dibangun," kata Gubernur Olly di Manado, Sabtu.

Kerja sama yang dibangun dengan Balitpalma tersebut, diharapkan ikut meningkatkan produksi tanaman kelapa sehingga ikut berkontribusi terhadap peningkatan perekonomian petani.

Pemerintah provinsi, lanjut Gubernur, akan memberikan lahan eks Hak Guna Usaha (HGU) yang berada di sejumlah daerah untuk dimanfaatkan Balitpalma dalam rangka meningkatkan produksi.

Ada sejumlah daerah yang juga menjadi sentra tanaman kelapa yang memiliki lahan eks HGU seperti di Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan dan Kabupaten Minahasa Tenggara.

Gubernur menambahkan, maju pesatnya sektor pariwisata yang ditandai dengan meningkatnya jumlah arus kunjungan wisatawan dimanfaatkan pemerintah provinsi dengan memproduksi minyak kelapa murni (virgin coconut oil).

Minyak kelapa murni ini, lanjut Gubernur, terus diproduksi di rumah-rumah masyarakat yang ada di kabupaten dan kota.

Wisatawan yang berkunjung menjadikan minyak kelapa murni sebagai cendera mata ketika kembali ke negara atau daerah masing-masing.

"Masyarakat memproduksi minyak kelapa murni 600 mililiter, ini yang dibawa turis sebagai cindera mata," ujarnya.

Dikelolanya produk kelapa menjadi minyak murni, kata Gubernur, menjadi solusi awal yang dilakukan Pemerintah Provinsi meningkatkan nilai tambah bagi masyarakat petani," ujarnya.
 

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024