Manado (ANTARA) - Kolonel Pnb Johny Sumaryana menjabat Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Sam Ratulangi (Danlanudsri) Manado menggantikan Kolonel Nav Insan Nanjaya.
"Serah terima jabatan tersebut dilakukan Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara II (Pangkoopsau II) Marsekal Muda (Marsda) TNI Henri Alfiandi," kata Kadispen Lanudsri Mayor Jhonny Gumansalangi, di Manado, Rabu.
Serah terima jabatan dilaksanakan di Gedung Suryadi Surya Dharma Markas Komando Operasi TNI Angkatan Udara II di Makassar.
Dalam serah terima tersebut, Pangkoopsau II Marsda TNI Henri Alfiandi mengatakan alih tugas dan alih jabatan bertujuan untuk mendinamisasikan organisasi yang dilaksanakan secara terencana dan berkesinambungan.
Dari alih tugas dan alih jabatan juga diharapkan akan muncul gagasan-gagasan baru yang akan memberikan suasana segar dalam tubuh organisasi, sehingga akan dapat memacu pencapaian tugas secara lebih optimal.
Lebih lanjut Pangkoopsau II mengatakan bahwa bagi Koopsau II, kedudukan dan peran Lanud Samratulangi sebagai penyelenggara dan pelaksana operasi udara di Wilayah Utara Sulawesi, selama ini sudah berjalan baik.
Upaya mempertahankan kesiapan operasional Lanud Samratulangi kedepan, tidak terlepas dari upaya meningkatkan disiplin prajurit serta penegakan hukum secara konsisten.
Oleh karena itu menjadi tugas Komandan yang baru untuk melaksanakan pengawasan secara melekat terhadap dinamika prajurit di satuannya. Disamping itu Lanud Samratulangi harus dapat menjadi mitra bagi pemerintah daerah dan masyarakat setempat.
Hal ini sejalan dengan semangat otonomi daerah, dimana keberadaan Pangkalan Udara, dapat memberikan kontribusi positif serta manfaat bagi pemerintah daerah, khususnya dalam ikut mendorong proses percepatan pembangunan di daerah.
Henri Alfiandi juga mengatakan bahwa tugas TNI Angkatan Udara dimasa datang akan semakin berat dan kompleks, selain pengaruh perkembangan global, regional serta nasional, keterbatasan dukungan anggaran juga akan masih kita alami, sehingga dalam pelaksanaan kegiatan perlu dilaksanakan pemilihan program-program dengan skala prioritas.
Oleh karena itu, selaku alat pertahanan negara dan penegak hukum di wilayah udara yurisdiksi nasional Indonesia, kinerja nyata yang diharapkan dari Komandan Lanud Samratulangi adalah terwujudnya kemampuan yang optimal dalam memberikan jaminan perlindungan terhadap setiap bentuk ancaman yang datang melalui media udara.
Ia berharap Komandan yang baru agar dapat menyikapi kondisi lingkungannya, kewaspadaan dan kesiapsiagaan harus selalu tetap terpelihara dengan baik. Kembangkan terus kemampuan SDM personel Lanud Samratulangi untuk mampu berdaya guna dalam kemampuan deteksi dan cegah dini, serta kepedulian terhadap perkembangan situasi dalam mengemban tugas pokok dengan baik.
Pada saat tersebut Pangkoopsau II menyampaikan terima kasih kepada Kolonel Nav Insan Nanjaya yang telah melaksanakan tugasnya sebagai Komandan Lanud Samratulangi dengan baik.
*
"Serah terima jabatan tersebut dilakukan Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara II (Pangkoopsau II) Marsekal Muda (Marsda) TNI Henri Alfiandi," kata Kadispen Lanudsri Mayor Jhonny Gumansalangi, di Manado, Rabu.
Serah terima jabatan dilaksanakan di Gedung Suryadi Surya Dharma Markas Komando Operasi TNI Angkatan Udara II di Makassar.
Dalam serah terima tersebut, Pangkoopsau II Marsda TNI Henri Alfiandi mengatakan alih tugas dan alih jabatan bertujuan untuk mendinamisasikan organisasi yang dilaksanakan secara terencana dan berkesinambungan.
Dari alih tugas dan alih jabatan juga diharapkan akan muncul gagasan-gagasan baru yang akan memberikan suasana segar dalam tubuh organisasi, sehingga akan dapat memacu pencapaian tugas secara lebih optimal.
Lebih lanjut Pangkoopsau II mengatakan bahwa bagi Koopsau II, kedudukan dan peran Lanud Samratulangi sebagai penyelenggara dan pelaksana operasi udara di Wilayah Utara Sulawesi, selama ini sudah berjalan baik.
Upaya mempertahankan kesiapan operasional Lanud Samratulangi kedepan, tidak terlepas dari upaya meningkatkan disiplin prajurit serta penegakan hukum secara konsisten.
Oleh karena itu menjadi tugas Komandan yang baru untuk melaksanakan pengawasan secara melekat terhadap dinamika prajurit di satuannya. Disamping itu Lanud Samratulangi harus dapat menjadi mitra bagi pemerintah daerah dan masyarakat setempat.
Hal ini sejalan dengan semangat otonomi daerah, dimana keberadaan Pangkalan Udara, dapat memberikan kontribusi positif serta manfaat bagi pemerintah daerah, khususnya dalam ikut mendorong proses percepatan pembangunan di daerah.
Henri Alfiandi juga mengatakan bahwa tugas TNI Angkatan Udara dimasa datang akan semakin berat dan kompleks, selain pengaruh perkembangan global, regional serta nasional, keterbatasan dukungan anggaran juga akan masih kita alami, sehingga dalam pelaksanaan kegiatan perlu dilaksanakan pemilihan program-program dengan skala prioritas.
Oleh karena itu, selaku alat pertahanan negara dan penegak hukum di wilayah udara yurisdiksi nasional Indonesia, kinerja nyata yang diharapkan dari Komandan Lanud Samratulangi adalah terwujudnya kemampuan yang optimal dalam memberikan jaminan perlindungan terhadap setiap bentuk ancaman yang datang melalui media udara.
Ia berharap Komandan yang baru agar dapat menyikapi kondisi lingkungannya, kewaspadaan dan kesiapsiagaan harus selalu tetap terpelihara dengan baik. Kembangkan terus kemampuan SDM personel Lanud Samratulangi untuk mampu berdaya guna dalam kemampuan deteksi dan cegah dini, serta kepedulian terhadap perkembangan situasi dalam mengemban tugas pokok dengan baik.
Pada saat tersebut Pangkoopsau II menyampaikan terima kasih kepada Kolonel Nav Insan Nanjaya yang telah melaksanakan tugasnya sebagai Komandan Lanud Samratulangi dengan baik.
*