Jakarta (ANTARA) - Kritik terhadap bidang hukum dan profesi pengacara menjadi menu utama film "The Lawyers (Pokrol Bambu)" garapan sutradara Azar Fanny.
"Film ini (menjadi) gambaran situasi nyata dunia hukum dan kehidupan lawyer yang lucu saat ini, yang dibalut dalam cerita komedi satir," kata Erwin Kallo selaku produser melalui keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Jumat.
Film yang mengisahkan kehidupan profesi pengacara dengan sepakterjangnya ini dikemas dalam bentuk cerita komedi satir dengan proses produksi selama dua tahun sejak 2017 oleh rumah produksi PT Erwin Kallo Films.
Aktor senior Roy Marten, Dicky Candra, dan Rina Hasyim turut membintangi film "The Lawyer" selain Kartika Berliana, Jerio Jeffry, Musdalifah Basri (komika), Tengku Rina, Poeljangga, Dika Anggara, Mugi Elman, dan Nayla Erwin.
Erwin Kallo mengatakan kehidupan nyata para pengacara punya sisi lucu dan belum terungkap dalam industri hiburan Tanah Air.
"The Lawyers berusaha membuka tabir kehidupan para pengacara apa adanya. Dialog yang disajikan adalah komedi cerdas," katanya.
Erwin menyatakan film yang dijadwalkan tayang di sejumlah bioskop mulai 16 Mei 2019 itu merupakan media kontemplasi dan cermin bagi kalangan pengacara.
"Kita menertawakan dunia hukum dan itu sama dengan menertawakan diri sendiri dalam film ini," ujarnya.
Sementara, Produser Eksekutif Sumarni Kamaruddin mengatakan persiapan film "The Lawyers" yang lama dilakukan untuk mendapat hasil dan kualitas yang optimal.
"Agak lama kami siapkan film ini karena (kami) ingin benar-benar fixed dan hasil terbaik," katanya.
Sumarni mengaku sangat hati-hati tentang kata-kata yang dipakai terkait pemerintah menyusul situasi politik di Indonesia sedang sensitif.
"Jadi, kami mengkritik dunia hukum dengan cara guyon. Banyak scene merupakan hal fakta, tapi tidak mungkin semua diangkat," katanya.
Cuplikan dan poster film "The Lawyer" telah resmi diluncurkan pada Kamis (9/5/) di Jakarta oleh Sumarni Kamaruddin selaku Executive Producer didampingi produser yang juga pengacara Erwin Kallo, Line Producer Michelle Michy, sutradara serta para pemain.
"Film ini (menjadi) gambaran situasi nyata dunia hukum dan kehidupan lawyer yang lucu saat ini, yang dibalut dalam cerita komedi satir," kata Erwin Kallo selaku produser melalui keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Jumat.
Film yang mengisahkan kehidupan profesi pengacara dengan sepakterjangnya ini dikemas dalam bentuk cerita komedi satir dengan proses produksi selama dua tahun sejak 2017 oleh rumah produksi PT Erwin Kallo Films.
Aktor senior Roy Marten, Dicky Candra, dan Rina Hasyim turut membintangi film "The Lawyer" selain Kartika Berliana, Jerio Jeffry, Musdalifah Basri (komika), Tengku Rina, Poeljangga, Dika Anggara, Mugi Elman, dan Nayla Erwin.
Erwin Kallo mengatakan kehidupan nyata para pengacara punya sisi lucu dan belum terungkap dalam industri hiburan Tanah Air.
"The Lawyers berusaha membuka tabir kehidupan para pengacara apa adanya. Dialog yang disajikan adalah komedi cerdas," katanya.
Erwin menyatakan film yang dijadwalkan tayang di sejumlah bioskop mulai 16 Mei 2019 itu merupakan media kontemplasi dan cermin bagi kalangan pengacara.
"Kita menertawakan dunia hukum dan itu sama dengan menertawakan diri sendiri dalam film ini," ujarnya.
Sementara, Produser Eksekutif Sumarni Kamaruddin mengatakan persiapan film "The Lawyers" yang lama dilakukan untuk mendapat hasil dan kualitas yang optimal.
"Agak lama kami siapkan film ini karena (kami) ingin benar-benar fixed dan hasil terbaik," katanya.
Sumarni mengaku sangat hati-hati tentang kata-kata yang dipakai terkait pemerintah menyusul situasi politik di Indonesia sedang sensitif.
"Jadi, kami mengkritik dunia hukum dengan cara guyon. Banyak scene merupakan hal fakta, tapi tidak mungkin semua diangkat," katanya.
Cuplikan dan poster film "The Lawyer" telah resmi diluncurkan pada Kamis (9/5/) di Jakarta oleh Sumarni Kamaruddin selaku Executive Producer didampingi produser yang juga pengacara Erwin Kallo, Line Producer Michelle Michy, sutradara serta para pemain.