Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara(Mitra) telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 9 miliar, untuk membayar Tunjangan Hari Raya (THR) Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Dana pembayaran THR bagi ASN tersebut sudah kami siapkan," kata Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Minahasa Tenggara Mecky Tumimomor, melalui Kabid Anggaran Yoldi Winerungan di Ratahan, Jumat.
Lebih lanjut, kata Yoldi, anggaran tersebut mengacu pada nominal jumlah gaji yang dibayarkan pada bulan sebelumnya.
"Untuk besarnya memang kami masih menunggu petunjuk teknis lebih lanjut dari pemerintah pusat. Nantinya akan disesuaikan," katanya.
Ia juga belum bisa memastikan kapan waktu penyaluran tunjangan hari raya (THR) dengan jumlah besaran THR yang dibayarkan kepada seluruh ASN.
“Belum bisa dipastikan kapan penyaluran ataupun besaran yang bakal disalurkan. Karena kami masih menunggu juknis pusat,” ujarnya.
Dia menambahkan, setelah adanya petunjuk teknis pihak akan segera melakukan pembayaran THR tersebut.
"Nantinya kami akan langsung salurkan jika sudah ada petunjuk teknis, dan permintaan dana dari perangkat daerah," tandasnya.
"Dana pembayaran THR bagi ASN tersebut sudah kami siapkan," kata Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Minahasa Tenggara Mecky Tumimomor, melalui Kabid Anggaran Yoldi Winerungan di Ratahan, Jumat.
Lebih lanjut, kata Yoldi, anggaran tersebut mengacu pada nominal jumlah gaji yang dibayarkan pada bulan sebelumnya.
"Untuk besarnya memang kami masih menunggu petunjuk teknis lebih lanjut dari pemerintah pusat. Nantinya akan disesuaikan," katanya.
Ia juga belum bisa memastikan kapan waktu penyaluran tunjangan hari raya (THR) dengan jumlah besaran THR yang dibayarkan kepada seluruh ASN.
“Belum bisa dipastikan kapan penyaluran ataupun besaran yang bakal disalurkan. Karena kami masih menunggu juknis pusat,” ujarnya.
Dia menambahkan, setelah adanya petunjuk teknis pihak akan segera melakukan pembayaran THR tersebut.
"Nantinya kami akan langsung salurkan jika sudah ada petunjuk teknis, dan permintaan dana dari perangkat daerah," tandasnya.