Tomohon (ANTARA) - Seratusan siswa Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama mengikuti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Gala Siswa Indonesia (GSI) tingkat Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut), Senin.
"O2SN dan GSI menjadi momentum tepat dan berharga dalam rangka memupuk dan mengembangkan segala potensi yang dimiliki anak didik dalam rangka meningkatkan prestasi di dunia olahraga," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kota Tomohon Dolvin J Karwur.
Semakin banyak pola pembinaan dan kompetisi yang diikuti akan menjadi modal berharga unjuk kemampuan di tingkat sekolah, tingkat nasional bahkan internasional.
O2SN dan GSI, kata Karwur, menjadi momentum mengembangkan bakat dan minat para siswa, membina dan mempersiapkan olahragawan berprestasi, mengembangkan jiwa sportivitas, dan kompetitif.
Selain itu, meningkatkan rasa percaya diri dan tanggung jawab, mengembangkan budaya hidup sehat dan gemar berolahraga, menumbuhkembangkan nasionalisme dan cinta tanah air , menjalin solidaritas serta persahabatan.
Beberapa cabang olahraga yang dipertandingkan adalah bulu tangkis, sepak bola, karate, atletik, senam, renang dan pencak silat.
Pertandingan yang akan berakhir 8 Mei 2019 tersebut akan menggunakan beberapa lokasi lomba yakni di Gedung Anugerah Hall, Stadion Babe Palar, Kolam Renang Indraloka Kinilow dan Lapangan Bulutangkis Rudis Walikota Tomohon.
"Siswa peserta lomba diharapkan dapat berkompetisi dengan baik, sambil menjunjung tinggi sportivitas, jujur dengan motivasi yang tinggi untuk meraih prestasi," ajaknya.
Penyelenggara lomba, harap dia, menyelenggarakan kegiatan untuk mencetak siswa-siswi berprestasi sekaligus menjadikan para kontestan sebagai atlet profesional di masa yang akan datang.
"Mereka juga yang nantinya akan yang membawa harum Kota Tomohon," katanya.
Semoga guru dan orang tua siswa juga akan terus mendorong minat dan bakat anak-anak untuk berprestasi," harap Karwur.*
"O2SN dan GSI menjadi momentum tepat dan berharga dalam rangka memupuk dan mengembangkan segala potensi yang dimiliki anak didik dalam rangka meningkatkan prestasi di dunia olahraga," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kota Tomohon Dolvin J Karwur.
Semakin banyak pola pembinaan dan kompetisi yang diikuti akan menjadi modal berharga unjuk kemampuan di tingkat sekolah, tingkat nasional bahkan internasional.
O2SN dan GSI, kata Karwur, menjadi momentum mengembangkan bakat dan minat para siswa, membina dan mempersiapkan olahragawan berprestasi, mengembangkan jiwa sportivitas, dan kompetitif.
Selain itu, meningkatkan rasa percaya diri dan tanggung jawab, mengembangkan budaya hidup sehat dan gemar berolahraga, menumbuhkembangkan nasionalisme dan cinta tanah air , menjalin solidaritas serta persahabatan.
Beberapa cabang olahraga yang dipertandingkan adalah bulu tangkis, sepak bola, karate, atletik, senam, renang dan pencak silat.
Pertandingan yang akan berakhir 8 Mei 2019 tersebut akan menggunakan beberapa lokasi lomba yakni di Gedung Anugerah Hall, Stadion Babe Palar, Kolam Renang Indraloka Kinilow dan Lapangan Bulutangkis Rudis Walikota Tomohon.
"Siswa peserta lomba diharapkan dapat berkompetisi dengan baik, sambil menjunjung tinggi sportivitas, jujur dengan motivasi yang tinggi untuk meraih prestasi," ajaknya.
Penyelenggara lomba, harap dia, menyelenggarakan kegiatan untuk mencetak siswa-siswi berprestasi sekaligus menjadikan para kontestan sebagai atlet profesional di masa yang akan datang.
"Mereka juga yang nantinya akan yang membawa harum Kota Tomohon," katanya.
Semoga guru dan orang tua siswa juga akan terus mendorong minat dan bakat anak-anak untuk berprestasi," harap Karwur.*