Manado (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Manado, Sulawesi Utara, melakukan "jemput bola" dalam melaksanakan rehabilitasi terhadap korban penyalahgunaan Narkoba.
Kepala BNN Manado, AKBP Eliasar Sopacoly di Manado, Kamis mengatakan, pihaknya selalu jemput bola dengan menurunkan tim ke lapangan untuk rehabilitasi para korban penyalahgunaan Narkoba di wilayah itu.
"Pada saat itu, petugas atau tim melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat seperti lurah maupun kepala lingkungan," kata Sopacoly.
Sopacoly mengatakan dalam melaksanakan program rehabilitasi itu berharap masyarakat dapat mendukung dengan berani menyampaikan ada penyalahgunaan Narkoba.
Dengan adanya informasi tersebut, pihaknya akan melalukan rehabilitasi terhadap para korban penyalahgunaan tersebut.
"Para penyalahguna yang disampaikan tersebut tidak akan ditangkap, tidak akan dipenjarakan tetapi nantinya akan dilakukan rehabilitasi," katanya.
Ia menambahkan, terdapat dua kegiatan rehabiltasi yakni rehabilitasi secara rawat jalan dan rawat inap.
"Pelaksanaan rehabilitasi tersebut secara gratis, tidak dipungut biaya," katanya.
Tanpa merinci, Sopacoly mengatakan, selama Januari - April 2019, terdapat sejumlah penyalahguna di kota itu yang sudah direhabilitasi oleh BNN.
Kepala BNN Manado, AKBP Eliasar Sopacoly di Manado, Kamis mengatakan, pihaknya selalu jemput bola dengan menurunkan tim ke lapangan untuk rehabilitasi para korban penyalahgunaan Narkoba di wilayah itu.
"Pada saat itu, petugas atau tim melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat seperti lurah maupun kepala lingkungan," kata Sopacoly.
Sopacoly mengatakan dalam melaksanakan program rehabilitasi itu berharap masyarakat dapat mendukung dengan berani menyampaikan ada penyalahgunaan Narkoba.
Dengan adanya informasi tersebut, pihaknya akan melalukan rehabilitasi terhadap para korban penyalahgunaan tersebut.
"Para penyalahguna yang disampaikan tersebut tidak akan ditangkap, tidak akan dipenjarakan tetapi nantinya akan dilakukan rehabilitasi," katanya.
Ia menambahkan, terdapat dua kegiatan rehabiltasi yakni rehabilitasi secara rawat jalan dan rawat inap.
"Pelaksanaan rehabilitasi tersebut secara gratis, tidak dipungut biaya," katanya.
Tanpa merinci, Sopacoly mengatakan, selama Januari - April 2019, terdapat sejumlah penyalahguna di kota itu yang sudah direhabilitasi oleh BNN.