Manado (ANTARA) - General Manager PT PLN Suluttenggo Christyono mengatakan Paskah merupakan momentum keluarga PLN menjadi pemenang dalam setiap aktivitas.

"Sebagai umat Kristen yang menghayati Paskah sebagai suatu kemenangan, harus juga diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari," kata Christyono usai ibadah Paskah PLN Regional Manado, Sabtu.

Dia mengatakan pegawai PLN, harus menjadi pemenang dan mengimplementasikan makna Paskah dalam pekerjaan setiap hari. Ibadah Paskah PLN Regional Manado. (1)
Harus diakui, pekerjaan di PLN banyak tantangan dan rintangan, karena harus menghadapi medan yang cukup rumit untuk menjaga keandalan listrik di Suluttenggo.

"Saya berharap ke depan, kita akan menjadi yang terbaik dan pemenang dalam bekerja dan beraktivitas," jelasnya.

Gembala KGPM Teddy Batasina mengatakan dalam pembacaan Alkitab Roma 6:8 berfirman jadi jika kita trlah mati dengan Kristus, kita percaya bahwa kita akan hidup juga dengan Dia.

"Kita bersyukur, karena kita telah ditebus dan dimenangkan karena pengorbanan Kristus di kayu salib," kata Teddy dalam khotbahnya. Ibadah Paskah PLN Regional Manado. (1)

Dia mengatakan Paskah membuktikan Kristus bangkit dan menyelamatkan umat yang bedosa.

Sehingga, katanya, memaknai Paskah adalah karya luar biasa yang telah diproklamasikan, didemonstrasikan dan implementasinya bagi dunia ini.

Paskah, katanya, merupakan titik tolak penting bagi orang beriman. Kekuatan salib menjadi menjadi kekuatan kebangkitan, yang semuanya itu karena kekuatan Kasih Allah.

Rasul Paulus dalam kitab Roma mengingatkan bahwa Paskah sebuah karya terbesar bagi dunia, yaitu Ia yang telah datang menyelamatkan dunia, bangkit dari antara orang mati dan memberikan keselamatan.

Ketua Panitia Paskah PLN Regional Manado Ronny Rumajar mengatakan selain ibadah Paskah, juga ada penyerahan diakonia berupa sembako kepada para purna karya PLN, serta doorprise berupa kompor induksi dan masih banyak lagi.
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024