Manado (ANTARA) - Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Manado, mengingatkan seluruh warga yang tinggal di daerah rawan bencana untuk waspada bencana, karena hujan yang turun terus sejak Rabu dinihari sampai Kamis pagi.
"Warga Manado yang tinggal di lokasi rawan bencana di lereng bukit dan bawah-bawah bukit supaya waspada, dan mengungsi dulu jika masih hujan," kata Kepala BPBD Manado, melalui Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Manado, Jenny Bangonang, SE, di Manado, Kamis.
Jenny mengatakan, karena hujan yang turun terus menerus, lebih dari 12 jam, sudah membuat tanah terus menyerap air, sehingga berpotensi tanah longsor.
Karena itu, dia minta warga mengungsi sementara, supaya jangan jadi korban, juga supaya bisa beraktivitas dengan tenang, karena menjauhi daerah rawan bencana untuk sementara waktu.
Bukan hanya mengingatkan warga waspada bencana, Bunda Jenny mengatakan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan semua kepala wilayah yakni camat dan lurah, untuk mengingatkan masyarakat supaya waspada.
"Kami sudah mengingatkan agar semua kepala wilayah mengumumkan terus menerus agar jangan sampai jatuh korban jiwa, serta minta mereka mengingatkan warga supaya segera menghubungi call center 112," katanya.
Yang penting, katanya adalah mengajak warga tetap waspada, apalagi yang berada di wilayah rawan masyarakatnya sudah berkali-kali diberikan pemahaman sehingga tanggap dengan situasi sehingga bisa menghindar dari bencana.
Sebelumnya BMKG sudah mengeluarkan informasi dan peringatan cuaca ekstrem kepada masyarakat dan ditindaklanjuti oleh BPBD dengan mengeluarkan imbauan waspada bencana, sambil terus memantau kondisi dan berkoordinasi dengan seluruh jajaran terkait termasuk para pemangku kepentingan lainnya. ***
"Warga Manado yang tinggal di lokasi rawan bencana di lereng bukit dan bawah-bawah bukit supaya waspada, dan mengungsi dulu jika masih hujan," kata Kepala BPBD Manado, melalui Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Manado, Jenny Bangonang, SE, di Manado, Kamis.
Jenny mengatakan, karena hujan yang turun terus menerus, lebih dari 12 jam, sudah membuat tanah terus menyerap air, sehingga berpotensi tanah longsor.
Karena itu, dia minta warga mengungsi sementara, supaya jangan jadi korban, juga supaya bisa beraktivitas dengan tenang, karena menjauhi daerah rawan bencana untuk sementara waktu.
Bukan hanya mengingatkan warga waspada bencana, Bunda Jenny mengatakan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan semua kepala wilayah yakni camat dan lurah, untuk mengingatkan masyarakat supaya waspada.
"Kami sudah mengingatkan agar semua kepala wilayah mengumumkan terus menerus agar jangan sampai jatuh korban jiwa, serta minta mereka mengingatkan warga supaya segera menghubungi call center 112," katanya.
Yang penting, katanya adalah mengajak warga tetap waspada, apalagi yang berada di wilayah rawan masyarakatnya sudah berkali-kali diberikan pemahaman sehingga tanggap dengan situasi sehingga bisa menghindar dari bencana.
Sebelumnya BMKG sudah mengeluarkan informasi dan peringatan cuaca ekstrem kepada masyarakat dan ditindaklanjuti oleh BPBD dengan mengeluarkan imbauan waspada bencana, sambil terus memantau kondisi dan berkoordinasi dengan seluruh jajaran terkait termasuk para pemangku kepentingan lainnya. ***