Tahuna, Sulut (ANTARA) - Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, Novilus Tampi mengatakan, tahun 2020, pipa air di wilayah Kota Tahuna akan diganti dengan pipa yang baru.
"Tahun depan, kami akan melakukan penggantian semua pipa air milik PDAM di wilayah Tahuna," kata Novilius Tampi di Tahuna, Rabu.
Menurut dia, PDAM Sangihe sudah mendapatkan bantuan sebesar Rp11,5 miliar dari Satuan Kerja Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum Provinsi Sulut.
“Penggantian pipa tahun 2020, kami mendapatkan bantuan sebanyak Rp11,5 miliar. Dengan syarat harus ada detail engineering design (DED) dan bekerja sama dengan konsultan,” kata Tampi.
Dia mengatakan, sebagian pipa induk yang ada saat ini sudah sangat tua bahkan ada yang masih peninggalan Belanda sehingga harus segera diganti dengan pipa yang baru.
"Pipa induk milik PDAM yang ada saat ini sebagian masih merupakan peninggalan Belanda sehingga sudah harus diganti dengan yang baru," kata dia.
Dia menjelaskan, salah satu penyebab kebocoran di pipa induk karena pipanya sudah tua sehingga mudah bocor.
“Kami berharap dengan penggantian pipa induk, tidak terjadi lagi kebocoran air," katanya.
"Tahun depan, kami akan melakukan penggantian semua pipa air milik PDAM di wilayah Tahuna," kata Novilius Tampi di Tahuna, Rabu.
Menurut dia, PDAM Sangihe sudah mendapatkan bantuan sebesar Rp11,5 miliar dari Satuan Kerja Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum Provinsi Sulut.
“Penggantian pipa tahun 2020, kami mendapatkan bantuan sebanyak Rp11,5 miliar. Dengan syarat harus ada detail engineering design (DED) dan bekerja sama dengan konsultan,” kata Tampi.
Dia mengatakan, sebagian pipa induk yang ada saat ini sudah sangat tua bahkan ada yang masih peninggalan Belanda sehingga harus segera diganti dengan pipa yang baru.
"Pipa induk milik PDAM yang ada saat ini sebagian masih merupakan peninggalan Belanda sehingga sudah harus diganti dengan yang baru," kata dia.
Dia menjelaskan, salah satu penyebab kebocoran di pipa induk karena pipanya sudah tua sehingga mudah bocor.
“Kami berharap dengan penggantian pipa induk, tidak terjadi lagi kebocoran air," katanya.