Manado (ANTARA) -
Perwira Koordinator (Pakor) Polwan Polda Sulawesi Utara, AKBP Marlen Tawas mengatakan perjuangan RA Kartini sangat berati bagi perempuan Indonesia.
"Perjuangan Kartini sangat sulit, tetapi dengan gigihnya ia terus berjuang, itulah salah satu makna yang sangat berarti bagi kami wanita Indonesia," kata Mantan Kapolres Tomohon tersebut.
Ia mengatakan bangga dengan perjuangan yang dilakukan Kartini.
"Karena kalau tidak ada Kartini, tentu saat ini kita tidak seperti sekarang, seorang wanita yang berkarir di Kepolisian," katanya.
Ia mengajak, perempuan Sulut pada umumnya dan khususnya yang berprofesi sebagai polisi, untuk mengisi kegiatan yang lebih berarti sebagai seorang wanita.
"Dengan bisa berprestasi, berbuat yang lebih baik, untuk perbaikan kinerja kita, sebagai seorang Polwan," katanya.
Ia mengingatkan wanita yang berkarir untuk tidak meninggalkan kodrati seorang wanita.
"Harus ada keseimbangan dalam berkarir dan tanggung jawab sebagai istri maupun seorang ibu," katanya.
Perwira Koordinator (Pakor) Polwan Polda Sulawesi Utara, AKBP Marlen Tawas mengatakan perjuangan RA Kartini sangat berati bagi perempuan Indonesia.
"Perjuangan Kartini sangat sulit, tetapi dengan gigihnya ia terus berjuang, itulah salah satu makna yang sangat berarti bagi kami wanita Indonesia," kata Mantan Kapolres Tomohon tersebut.
Ia mengatakan bangga dengan perjuangan yang dilakukan Kartini.
"Karena kalau tidak ada Kartini, tentu saat ini kita tidak seperti sekarang, seorang wanita yang berkarir di Kepolisian," katanya.
Ia mengajak, perempuan Sulut pada umumnya dan khususnya yang berprofesi sebagai polisi, untuk mengisi kegiatan yang lebih berarti sebagai seorang wanita.
"Dengan bisa berprestasi, berbuat yang lebih baik, untuk perbaikan kinerja kita, sebagai seorang Polwan," katanya.
Ia mengingatkan wanita yang berkarir untuk tidak meninggalkan kodrati seorang wanita.
"Harus ada keseimbangan dalam berkarir dan tanggung jawab sebagai istri maupun seorang ibu," katanya.