Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Minahasa Tenggara menurunkan tim medis untuk memeriksa kondisi fisik para peserta pleno rekapitulasi suara di tingkat kecamatan, yang telah berlangsung hampir tiga hari.
"Sesuai instruksi Bupati, kami langsung menurunkan tim medis untuk melakukan pemeriksaan kesehatan bagi peserta pleno," kata Kepala Dinkes Minahasa Tenggara, Helni Ratuliu, di Ratahan, Senin.
Menurutnya hal tersebut untuk mengantisipasi agar tidak ada penyelenggara Pemilu, saksi, dan aparat keamanan yang menjadi korban selama tahapan rekapitulasi.
Ia menuturkan, pemeriksaan kesehatan tersebut selain mengecek kondisi fisik juga dilakukan pemeriksaan tekanan darah.
"Ini untuk memastikan agar mereka tidak mengalami gangguan kesehatan, termasuk karena kelelahan karena tugas mereka yang padat sampai larut malam serta jarang istirahat," ujarnya.
Selain memeriksa kesehatan, pihaknya juga memberikan suplemen kepada para peserta pleno tersebut.
 "Tapi ketika mereka perlu mendapatkan perawatan kesehatan serius, Puskesmas  telah disiagakan untuk mereka. Kami juga menyiapkan posko di Puskesmas untuk tahapan  Pemilu ini," tandasnya.
Sementara itu Ketua KPU Minahasa Tenggara, Wolter Dotulong berterima kasih terhadap perhatian dari pemerintah ini.
"Tentunya kami berterima kasih dengan adanya perhatian ini. Kita tahu juga rapat pleno ini cukup menguras kondisi fisik dari penyelenggara di tingkat bawah," katanya.
Ia juga menyebut hal tersebut menjadi perhatian pemerintah agar suksesnya tahapan penyelenggaraan Pemilu di Minahasa Tenggara.
Senada diungkapkan Ketua Bawaslu Minahasa Tenggara Jobby Longkutoy, yang juga mengapresiasi perhatian dari pemerintah ini.
"Ini sangat baik bagi para personil kami di tingkat bawah, apalagi kita ketahui mereka melaksanakan tugas secara secara maksimal dengan waktu yang panjang," katanya.***2***

Pewarta : Arthur Ignasius Karinda
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024