Manado (ANTARA) - Perekonomian peternak kuda pacu Sulawesi Utara (Sulut) mengalami perkembangan menggembirakan menyusul kegiatan kejuaraan pacuan kuda yang digelar secara rutin di daerah itu.

Sekretaris I Pordasi Sulut, Cris Sondakh, di Manado, Minggu, mengatakan petani peternak di daerah itu merasakan dampak positif dengan sering dilaksanakan kejuaraan berkuda.

"Makin banyak orang datang ke Sulut, untuk membeli kuda pacu yang dikembangkan peternak daerah ini," kata Sondakh.

Ia menambahkan pembeli kuda pacu tersebut berasal dari berbagai daerah seperti Jawa, Kalimantan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Gorontalo, Sulawesi Tengah dan Maluku.

Selain itu, banyak pecinta berkuda dari luar daerah, yang memelihara kuda di Tompaso Minahasa, sehingga menyerap tenaga kerja.
Dalam pemeliharaan satu kuda butuh tenaga kerja untuk menjaga, belum lagi untuk joki.

"Sehingga ini berdampak baik bagi penyerapan tenaga kerja di daerah itu," kata Sondakh.

Ia menambahkan, dalam pemeliharaan kuda tersebut membutuhkan pakan ternak seperti jagung , sehingga ini berdampak positif bagi petani.

Di sisi lain, lanjut Sondakh, dengan banyaknya pertandingan pacuan kuda, berdampak terhadap kunjungan wisatawan, dimana banyak penonton dari luar Sulut datang menyaksikan kejuaraan ini.
 

Pewarta : Jorie MR Darondo
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024