Manado (ANTARA) - Ketua Jemaat Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Paulus Wasian Pdt Sceny Kandio Rumagit mengatakan perempuan menjadi salah satu bukti kebangkitan Kristus yang saat ini dirayakan semua umat di dunia yakni Paskah.

"Dalam Markus 16:9 berkata, setelah Yesus bangkit pagi-pagi pada hari pertama minggu itu, Ia mula-mula menampakkan diri-Nya kepada Maria Magdalena. Dari padanya Yesus pernah mengusir tujuh setan," kata Sceny dalam Ibadah Paskah Pertama di Minahasa, Minggu.

Dia mengatakan dari semua orang yang bisa Yesus temui setelah kebangkitannya, Dia memilih seorang wanita bernama Maria Magdalena.

Ini sangat menarik, katanya, karena dalam adat istiadat Yahudi saat itu, kesaksian seorang wanita tidak begitu dianggap.

Faktanya, beberapa rabi memiliki pemikiran yang salah seperti sebuah kitab hukum lebih baik dibakar daripada disampaikan oleh seorang wanita.

"Tetapi tetap Yesus memilih seorang perempuan menjadi pewarta kebangkitan-Nya yang pertama," katanya.

Selain itu, katanya, hal yang perlu diperhatikan adalah para wanita itu selalu mendampingi Yesus bahkan saat Ia disalibkan dan menjadi orang pertama yang berada di kubur-Nya.

"Maria memilik lebih banyak keberanian dari pada para pria ketika Yesus disalibkan," jelasnya.

Dia dengan pedih hati melihat dari dekat Tuhan yang ia kasihi melalui penderitaan dan mati di kayu salib. Bahkan Maria melihat saat Yesus dibaringkan di kuburan milik Yusuf Arimatea.

Cinta Maria dan para wanita pengikut Yesus begitu besar, katanya, bahkan setelah hari Sabat mereka ingin mengungkapkannya dengan mengurapi tubuh Yesus dengan rempah-rempah.

Namun yang mengejutkannya, tubuh Yesus tidak ada lagi disana.

"Tapi Tuhan mengerti kasih mereka kepada-Nya, itu sebabnya Yesus menampakkan diri kepadanya," katanya.

Sceny menjelaskan sejak dulu dalam kesaksian Alkitab, perempuan sudah memberikan perannya sebagai manusia yang setara dengan pria.

Begitu pula, katanya, kaitannya dengan Hari Kartini yang bersamaan dengan perayaan Paskah, mengingatkan kita bahwa dalam kesaksian Alkitab banyak perempuan-perempuan yang penuh perjuangan iman.
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024