Manado (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) mengharapkan agar PLN segera merealisasikan listrik 24 jam di Kepulauan Biaro.
"Saat ini, masyarakat di Biaro hanya menikmati listrik dimalam hari saja," kata Wakil Bupati Sitaro, Jhon Palandung di Manado, Sabtu.
Wabup menambahkan jika listrik sudah 24 jam, maka aktivitas masyarakat di pulau tersebut akan semakin baik, dan perekonomian pasti meningkat.
"Saya harap PLN segera merealisasikan listrik 24 jam di Pulau Biaro sehingga mendorong para investor masuk ke Pulau Biaro," ujarnya.
Dia menyebutkan, dimana dalam renstra lima tahun ke depan, Pulau Biaro akan dikembangkan menjadi salah satu pulau tujuan wisata.
Hal ini, katanya karena lokasi Pulau Biaro berdekatan dengan kawasan pariwsata di Manado yakni Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang.
"Jadi, aliran listrik 24 jam sangat diperlukan," tegasnya.
General Manager PT PLN UIW Suluttenggo Christyono mengatakan pihaknya akan terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Dia mengemukakan sampai saat ini belum ada informasi korporat mengenai rencana pengoperasian di atas 12 jam.
Namun, tambahnya akan terus ditingkatkan layanan PLN di Biaro, karena harus diakui butuh proses, dan tentunya ada pengkajian yang juga harus mendapat persetujuan direksi, setelah mengevaluasi kebutuhan listrik yang ada di Pulau Biaro.
Daerah Kepulauan Biaro, memiliki penduduk kurang lebih 4.000an jiwa, didalamnya ada lima desa di Kecamatan Biaro.
"Saat ini, masyarakat di Biaro hanya menikmati listrik dimalam hari saja," kata Wakil Bupati Sitaro, Jhon Palandung di Manado, Sabtu.
Wabup menambahkan jika listrik sudah 24 jam, maka aktivitas masyarakat di pulau tersebut akan semakin baik, dan perekonomian pasti meningkat.
"Saya harap PLN segera merealisasikan listrik 24 jam di Pulau Biaro sehingga mendorong para investor masuk ke Pulau Biaro," ujarnya.
Dia menyebutkan, dimana dalam renstra lima tahun ke depan, Pulau Biaro akan dikembangkan menjadi salah satu pulau tujuan wisata.
Hal ini, katanya karena lokasi Pulau Biaro berdekatan dengan kawasan pariwsata di Manado yakni Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang.
"Jadi, aliran listrik 24 jam sangat diperlukan," tegasnya.
General Manager PT PLN UIW Suluttenggo Christyono mengatakan pihaknya akan terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Dia mengemukakan sampai saat ini belum ada informasi korporat mengenai rencana pengoperasian di atas 12 jam.
Namun, tambahnya akan terus ditingkatkan layanan PLN di Biaro, karena harus diakui butuh proses, dan tentunya ada pengkajian yang juga harus mendapat persetujuan direksi, setelah mengevaluasi kebutuhan listrik yang ada di Pulau Biaro.
Daerah Kepulauan Biaro, memiliki penduduk kurang lebih 4.000an jiwa, didalamnya ada lima desa di Kecamatan Biaro.