Tahuna, Sulut (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Elsye PH Sinadia, mengatakan, logistik pemilihan umum sudah mulai disalurkan.
"Kami sudah mulai menyalurkan logistik pemilihan umum 17 April," kata Elsye Sinadia, di Tahuna, Sabtu.
Menurut dia, logistik yang disalurkan adalah untuk wilayah terluar yang ada di kepulauan.
"Kemarin kami sudah salurkan logistik untuk wilayah kepulauan Marore dan wilayah kepulauan Nusa Tabukan dan Tatoareng," kata dia.
Dia menambahkan, logistik pemilu diangkut oleh kapal laut dengan pengawalan anggota kepolisian dan TNI.
"Setiap pengiriman logistik pemilu, KPU bekerjasama dengan Polisi dan TNI," kata dia.
Dia mengatakan, logistik untuk tiga wilayah kecamatan yang ada di kepulauan harus lebih awal disalurkan karena letaknya agak jauh dari KPU kabupaten.
Sedangkan logistik untuk wilayah daratan akan disalurkan setelah wilayah kepulauan tersalur semua.
"Kami berusaha agar pada hari pemungutan suara, semua logistik pemilu sudah berada di TPS termasuk yang ada di wilayah kepulauan," kata dia
"Kami sudah mulai menyalurkan logistik pemilihan umum 17 April," kata Elsye Sinadia, di Tahuna, Sabtu.
Menurut dia, logistik yang disalurkan adalah untuk wilayah terluar yang ada di kepulauan.
"Kemarin kami sudah salurkan logistik untuk wilayah kepulauan Marore dan wilayah kepulauan Nusa Tabukan dan Tatoareng," kata dia.
Dia menambahkan, logistik pemilu diangkut oleh kapal laut dengan pengawalan anggota kepolisian dan TNI.
"Setiap pengiriman logistik pemilu, KPU bekerjasama dengan Polisi dan TNI," kata dia.
Dia mengatakan, logistik untuk tiga wilayah kecamatan yang ada di kepulauan harus lebih awal disalurkan karena letaknya agak jauh dari KPU kabupaten.
Sedangkan logistik untuk wilayah daratan akan disalurkan setelah wilayah kepulauan tersalur semua.
"Kami berusaha agar pada hari pemungutan suara, semua logistik pemilu sudah berada di TPS termasuk yang ada di wilayah kepulauan," kata dia