Manado (ANTARA) - Sebanyak 5.050 orang siswa SMA/MA sederajat, di Kota Manado, mulai Senin (1/4) serentak mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK). 

"Para siswa berasal dari SMA, MA dan SMTK negeri maupun swasta  sederajat di Manado, dan pelaksanaannya terbagi atas tiga sesi, mulai pukul 07.30 Wita sampai 16.00 Wita" kata Kepala Dinas Pendidikan Daerah Sulawesi Utara, Grace Liesje Punuh, saat membuka UNBK secara resmi di SMA Negeri VIII, Manado, Senin.  
Dia merinci peserta UNBK dari SMA baik negeri maupun swasta sebanyak 4.500 orang, yang terdiri atas 2.191 laki-laki dan 2.309 perempuan, sedangkan MA negeri dan swasta ada 201 laki-laki dan 332 perempuan jadi  533 orang dan Sekolah Menengah Teologi Khusus (SMTK) sebanyak 17 orang yang terdiri atas sembilan laki-laki dan delapan perempuan. 

Punuh mengatakan, tahun ini pihaknya menargetkan kelulusan 100 persen, dan hasilnya juga yang terbaik, meskipun memang UNBK bukan segala-galanya. 

Tetapi menurutnya, dalam pelaksanaan UNBK ini, kejujuran dan integritas para siswa teruji dan bisa dilihat, berapapun hasilnya itulah nilai pelajarannya dan mentalnya yang baik. 

Dia juga berharap kiranya UNBK tahun ini bisa berjalan dengan baik, sebab dalam pelaksanaannya sudah mendapatkan dukungan dari para pemangku kepentingan seperti PLN dan penyedia jasa jaringan internet sehingga dapat terlaksana dengan benar.  Suasana UNBK di SMA negeri VIII Manado, yang dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Daerah, Grace Liesje Punuh, Senin. (jo) (1)
"Pada hari pertama di sesi pertama pelaksanaan UNBK semuanya berjalan baik dan lancar, karena para pemangku kepentingan mulai dari lembaga pendidikan,  PLN sebagai penyedia listrik dan telkomsel penyedia jasa internet juga siap, bahkan ikut memantau di beberapa sekolah yang merupakan lokasi pelaksanaan ujian," katanya. 

UNBK dilaksanakan selama empat hari mulai 1, 2, 4 dan 5 April 2019, dengan jadwal Bahasa Indonesia di hari pertama, Matematika hari kedua, Bahasa Inggris dan terakhir satu pelajaran jurusan yang diujikan. 
 

Pewarta : Joyce Hestyawatie B
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024