Manado (ANTARA) -
Komisi pemilihan umum (KPU) Kota Manado, Sabtu, menggelar simulasi pemungutan suara di kelurahan tongkaina kecamatan Bunaken.
"Simulasi melibatkan warga di TPS tersebut yang berjumlah sekitar 58 orang untuk melakukan pemungutan suara dengan diawasi oleh Bawaslu serta aparat keamanan yang ditugaskan," kata ketua KPU Manado, Sunday Rompas.
Sunday mengatakan simulasi yang dilaksanakan tersebut, sebagai salah satu cara untuk mengingatkan masyarakat sekaligus menjadi uji coba untuk pelaksanaan pemungutan suara pada tanggal 17 April nanti.
Dalam simulasi yang dilakukan tersebut semuanya dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan demikian pula waktu termasuk penghitungan suara oleh panitia pemungutan suara.
Komisioner KPU Manado, Muhammad Sahrul Setiawan mengatakan simulasi dimulai tepat pukul 07.00 WITA dimana masyarakat setempat diundang datang ke TPS untuk melakukan pemungutan suara.
Pemungutan suara, kata Syahrul dilakukan sampai pukul 12.00 WITA, setelah itu panitia pemungutan suara beristirahat kemudian menerima pemilih yang masuk dalam daftar pemilih khusus (DPK).
"Untuk pemilih dalam DPK mulai menggunakan hak pilihnya pada pukul 13.00 WITA, sampai pukul 14.00 WITA baru kemudian penghitungan suara dimulai," katanya.
Sahrul menjelaskan Tongkaina dipilih sebagai lokasi simulasi pemungutan suara , karena pada pemilu lalu di tempat itulah banyak didapati surat suara yang tidak sah karena berbagai alasan.
Sebab itu, KPU memilih lokasi tersebut, supaya sekaligus bisa menjadi ajang menyampaikan kepada masyarakat tentang pemilihan umum pada tanggal 17 April nanti.
"Sekaligus mengenalkan surat suara dan warna warna surat suara yang akan dipakai pada pencoblosan nantinya, dan dan tidak lagi melakukan kesalahan seperti pada pemungutan suara atau pada pemilu sebelumnya," katanya. ***
Komisi pemilihan umum (KPU) Kota Manado, Sabtu, menggelar simulasi pemungutan suara di kelurahan tongkaina kecamatan Bunaken.
"Simulasi melibatkan warga di TPS tersebut yang berjumlah sekitar 58 orang untuk melakukan pemungutan suara dengan diawasi oleh Bawaslu serta aparat keamanan yang ditugaskan," kata ketua KPU Manado, Sunday Rompas.
Sunday mengatakan simulasi yang dilaksanakan tersebut, sebagai salah satu cara untuk mengingatkan masyarakat sekaligus menjadi uji coba untuk pelaksanaan pemungutan suara pada tanggal 17 April nanti.
Dalam simulasi yang dilakukan tersebut semuanya dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan demikian pula waktu termasuk penghitungan suara oleh panitia pemungutan suara.
Komisioner KPU Manado, Muhammad Sahrul Setiawan mengatakan simulasi dimulai tepat pukul 07.00 WITA dimana masyarakat setempat diundang datang ke TPS untuk melakukan pemungutan suara.
Pemungutan suara, kata Syahrul dilakukan sampai pukul 12.00 WITA, setelah itu panitia pemungutan suara beristirahat kemudian menerima pemilih yang masuk dalam daftar pemilih khusus (DPK).
"Untuk pemilih dalam DPK mulai menggunakan hak pilihnya pada pukul 13.00 WITA, sampai pukul 14.00 WITA baru kemudian penghitungan suara dimulai," katanya.
Sahrul menjelaskan Tongkaina dipilih sebagai lokasi simulasi pemungutan suara , karena pada pemilu lalu di tempat itulah banyak didapati surat suara yang tidak sah karena berbagai alasan.
Sebab itu, KPU memilih lokasi tersebut, supaya sekaligus bisa menjadi ajang menyampaikan kepada masyarakat tentang pemilihan umum pada tanggal 17 April nanti.
"Sekaligus mengenalkan surat suara dan warna warna surat suara yang akan dipakai pada pencoblosan nantinya, dan dan tidak lagi melakukan kesalahan seperti pada pemungutan suara atau pada pemilu sebelumnya," katanya. ***