Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Minahasa Tenggara Hersi Tuuk memastikan ketersediaan stok elpiji bersubsidi di tingkat pangkalan, setelah melakukan peninjauan di lapangan.

      "Setelah kami melakukan pemantauan di sejumlah pangkalan, kami memastikan stok elpiji ukuran tiga kilogram atau yang disubsidi pemerintah aman," kata Hersi di Ratahan.

       Dia menuturkan hampir 183 pangkalan yang melayani penjualan tabung gas elpiji tersedia bagi masyarakat, dan pasokan distribusi berjalan dengan baik.
      "Saluran distribusi tabung elpiji kami pantau juga berjalan dengan baik, sehingga tidak ada kelangkaan di tingkatan pangkalan," ujarnya.

       Lebih lanjut kata Hersi pihaknya telah membentuk tim bersama dengan sejumlah instansi terkait untuk terus memantau ketersediaan elpiji di masyarakat.

      "Kami sudah ada tim bersama yang secara rutin melakukan pemantauan jika terjadi kelangkaan elpiji. Dan itu langsung dilaporkan untuk memastikan tidak terjadi kekurangan di tingkat pangkalan," jelasnya.

      Dia pun mengimbau kepada seluruh pangkalan yang ada di Kabupaten Minahasa Tenggara agar tidak menjual elpiji di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp 18.750.

      "Untuk pangkalan juga kami minta agar menjual sesuai HET. Jangan sampai dikenakan sanksi karena menjual di atas HET," tandasnya.***1***

Pewarta : Arthur Ignasius Karinda

Copyright © ANTARA 2024