Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara (Sulut), berdasarkan prediksi dari Dinas Pertanian (Distan) pada pertengahan tahun 2019 akan memasuki panen raya cengkih.

    "2019 panen raya cengkih untuk wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara, dan diprediksi bakal di mulai pada pertengahan tahun," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Tenggara Elly Sangian di Ratahan, Jumat.

    Dia mengungkapkan, jumlah produksi komoditi andalan Provinsi Sulut tersebut bisa mencapai 5.000 ton pada panen raya ini.

     "Kalau dibandingkan tahun lalu yang jumlah panennya hanya di kisaran 50 ton sampai 100 ton, untuk panen raya ini kami perkirakan bisa mencapai 5.000 ton," katanya.

     Lebih lanjut Elly mengungkapkan, lahan perkebunan di Minahasa Tenggara masih banyak didominasi oleh tanaman cengkih yang hampir merata di seluruh kecamatan.

     "Komuditi ini merupakan andalan dari sebagian besar masyarakat. Dan sebagian besar lahan perkebunan di Minahasa Tenggara banyak ditanami cengkih," ujarnya.

     Novy Rundungan salah satu petani cengkih di Kecamatan Ratahan Timur mengaku sudah mulai mempersiapkan perlengkapan yang akan digunakan pada saat panen.

     "Kami sudah mulai perlengkapan untuk panen, seperti tangga dan peralatan lainnya. Selain itu lahannya juga sudah dibersihkan," ujarnya.

     Sementara itu dari informasi, harga beli cengkih kering di wilayah Minahasa Tenggara saat ini dihargai Rp 85.000 sampai Rp 90.000 per kilogramnya.***3***
     

Pewarta : Arthur Ignasius Karinda

Copyright © ANTARA 2024