Manado (ANTARA) -
Direktur Utama PT Jasa Marga Manado-Bitung George Manurung mengatakan, pihaknya terus memacu penyelesaian dua simpang susun yang ada di seksi II tol Manado-Bitung, Sulawesi Utara.

"Di seksi II ini ada dua simpang susun yang dibangun yaitu simpang susun Kauditan dan Danowudu. Simpang susun Kauditan diperkirakan selesai pada bulan Agustus," kata Manurung di Manado, Kamis.

Pembebasan lahan di simpang susun Kauditan, kata dia, telah mencapai 98 persen dan tinggal beberapa bidang yang akan dibebaskan, sementara lahan bebas di simpang susun Danowudu telah mencapai 56 persen.

"Konstruksinya sementara berlangsung dan kita perkirakan sekitar lima sampai enam bulan proses konstruksi selesai," ujarnya.

Khusus simpang susun Kauditan, lanjut Manurung, yang ditargetkan bisa selesai pada bulan Agustus dapat dioperasikan dua bulan kemudian atau Oktober. 

Simpang susun ini, dapat dimanfaatkan sebagai pintu masuk dan keluar dari simpang susun satu ke simpang susun lainnya.

Simpang susun ini, sebagai akses masuk dari jalan nasional ke jalan tol, atau sebaliknya dari jalan tol ke jalan nasional.

Dia mencontohkan simpang susun Danowudu yang mengakses langsung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung.

Kendaraan dari KEK Bitung, kata dia, tidak lagi menggunakan jalan nasional untuk mengangkut material yang akan digunakan di kawasan itu.

"Jadi dari KEK bisa langsung mengakses simpang susun, tak menggunakan lagi jalan nasional. Jadi ada efisiensi pembiayaan. Di sisi lainnya karena tidak memakan biaya banyak, dapat memudahkan investor untuk berinvestasi," ujarnya.***1***

 

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Karel Alexander Polakitan
Copyright © ANTARA 2024