Manado (ANTARA) - Singapura, Belanda dan Amerika Serikat (AS) masih menjadi tujuan utama ekspor Sulawesi Utara (Sulut) di bulan Januari 2019.

Kepala BPS Sulut Dr Ateng Hartono mengatakan posisi teratas negara tujuan ekspor nonmigas Sulawesi Utara pada Januari 2019 adalah Singapura, yakni senilai 14,36 juta dolar AS atau 21,80 persen dari total nilai ekspor nonmigas.

Adapun produk yang paling banyak diekspor ke negara tersebut adalah Perhiasan/Permata/Pearls,precious and semi prec stone (HS 71). 

Dibandingkan dengan Desember 2018 (m-to-m), nilai ekspor ke negara tersebut mengalami lompatan peringkat, dari peringkat tiga menjadi peringkat satu, bahkan mampu menggeser 2 negara besar tujuan ekspor Belanda dan Amerika Serikat yang pada bulan sebelumnya menduduki 2 tempat negara tujuan ekspor tertinggi.

Sebagian besar komoditas ekspor nonmigas dikirim melalui beberapa pelabuhan di Sulawesi Utara, meskipun ada pula yang dikirim melalui pelabuhan di provinsi lain.

Pelabuhan Bitung merupakan pelabuhan laut terbesar di Sulawesi Utara, dan pada bulan Januari 2019 lebih dari 30 persen barang ekspor dikirim melalui pelabuhan ini, namun nilai ekspornya mengalami penurunan lebih dari 45 persen dibandingkan dengan Desember 2018 (m-to-m).***
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Nancy Lynda Tigauw
Copyright © ANTARA 2024