Manado (ANTARA) - Wali kota Bitung Maximilliaan Jonas Lomban mengajak seluruh masyarakat Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) agar menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019 ini.
"KPU dan Bawaslu merupakan pelaksana Pemilu 2019 dan suksesnya pelaksanaan Pemilu merupakan tanggung jawab penuh Kepala Daerah," kata Lomban di Bitung, Rabu.
Dia mengatakan Pemilu 2019, yang didalamnya ada Pilpres dan Pileg dapat dikatakan sukses apabila terselenggara dengan aman, nyaman, tak ada gangguan dan bisa mencapai 77,5 persen partisipasi dari masyarakat Kota Bitung dalam memberikan hak suaranya.
"Kepada Lurah, Kepala-kepala lingkungan dan ketua RT, untuk saya mengimbau kepada masyarakat agar lebih bersemangat lagi mengambil bagian dalam pesta demokrasi," katanya.
Dia mengatakan juga memberikan hak suaranya dan tetap mengingat waktu pelaksanaan Pemilu yaitu pada tanggal 17 April 2019, pendaftaran dibuka sejak pukul 07.00 pagi sampai pukul 13.00.
"Saya juga mengingatkan bagi petugas KPPS agar dapat mempercepat proses sesuai dengan waktu yang ditentukan, jangan mengulur-ulur waktu dan bagi masyarakat yang akan memilih," katanya.
Lomban mengatakan harus lebih memaksimalkan waktunya pada saat hari pemilihan dikarenakan teknis pemungutan suara membutuhkan waktu hampir 8 menit per orang. Hal ini sesuai perhitungan apabila memilih untuk 5 lembar kertas suara.
"Saya berharap pelaksanaan Pemilu menjadi perhatian bagi semua kalangan masyarakat termasuk juga para tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk tetap memberikan arahan bagi seluruh warga sehingga partisipasi masyarakat Kota Bitung dalam demokrasi boleh mencapai hasil yang diharapkan," katanya.
Turut hadir mendampingi Walikota Bitung dalam acara Sosialisasi Tata Cara Pemungutan suara Pemilu 2019 Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Setda Kota Bitung Oktavianus Tumundo, Pembawa Materi dari Komisioner KPU, Bawaslu, Camat, Lurah, ASN, THL, Pala, RT, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama.***2***
"KPU dan Bawaslu merupakan pelaksana Pemilu 2019 dan suksesnya pelaksanaan Pemilu merupakan tanggung jawab penuh Kepala Daerah," kata Lomban di Bitung, Rabu.
Dia mengatakan Pemilu 2019, yang didalamnya ada Pilpres dan Pileg dapat dikatakan sukses apabila terselenggara dengan aman, nyaman, tak ada gangguan dan bisa mencapai 77,5 persen partisipasi dari masyarakat Kota Bitung dalam memberikan hak suaranya.
"Kepada Lurah, Kepala-kepala lingkungan dan ketua RT, untuk saya mengimbau kepada masyarakat agar lebih bersemangat lagi mengambil bagian dalam pesta demokrasi," katanya.
Dia mengatakan juga memberikan hak suaranya dan tetap mengingat waktu pelaksanaan Pemilu yaitu pada tanggal 17 April 2019, pendaftaran dibuka sejak pukul 07.00 pagi sampai pukul 13.00.
"Saya juga mengingatkan bagi petugas KPPS agar dapat mempercepat proses sesuai dengan waktu yang ditentukan, jangan mengulur-ulur waktu dan bagi masyarakat yang akan memilih," katanya.
Lomban mengatakan harus lebih memaksimalkan waktunya pada saat hari pemilihan dikarenakan teknis pemungutan suara membutuhkan waktu hampir 8 menit per orang. Hal ini sesuai perhitungan apabila memilih untuk 5 lembar kertas suara.
"Saya berharap pelaksanaan Pemilu menjadi perhatian bagi semua kalangan masyarakat termasuk juga para tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk tetap memberikan arahan bagi seluruh warga sehingga partisipasi masyarakat Kota Bitung dalam demokrasi boleh mencapai hasil yang diharapkan," katanya.
Turut hadir mendampingi Walikota Bitung dalam acara Sosialisasi Tata Cara Pemungutan suara Pemilu 2019 Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Setda Kota Bitung Oktavianus Tumundo, Pembawa Materi dari Komisioner KPU, Bawaslu, Camat, Lurah, ASN, THL, Pala, RT, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama.***2***