Tahuna, Sulut (ANTARA) - Sekertaris Dinas Pertanian Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara Golfried Pella meminta petani setempat untuk melakukan penanaman kembali tanaman pohon sagu.
"Kami sudah memberikan himbauan kepada masyarakat khususnya petani agar segera melakukan penanaman kembali pohon sagu," kata Golfried Pella di Tahuna, Selasa.
Menurut dia, sagu merupakan makanan khas masyarakat yang ada di wilayah kepulauan Sangihe.
"Sagu merupakan makanan pokok masyarakat Kepulauan Sangihe selain umbi-umbian," kata dia.
Saat ini tambah dia, sagu tidak hanya menjadi makanan pokok masyarakat tapi sudah dijadikan bahan baku berbagai jenis kue.
"Berbagai jenis kue khas Sanhihe saat ini dibuat dari sagu dan sangat diminati masyarakat," kata dia.
Dia mengatakan, permintaan masyarakat terhadap bahan makanan lokal seperti sagu terus meningkat sehingga harus diantisipasi dengan upaya penanaman bibit sagu.
"Gerakan prnanaman kembali bibit pohon sagu sudah harus terus disuarakan kepada masyarakat agar produksi sagu tidak putus akibat kekurangan bahan baku.
"Sampai saat ini bahan baku makanan dari sagu masih cukup tersedia diberbagai kecamatan yang ada di Sangihe," kata dia.
Dia berharap, gerakan menanam kembali bibir sagu bisa ditindaklanjuti semua masyarakat petani agar stok pangan lokal tetap tersedia.
"Kami berhadap stok pangan lokal tetap tersedia di Kabupaten Sangihe," kata dia.***3***
"Kami sudah memberikan himbauan kepada masyarakat khususnya petani agar segera melakukan penanaman kembali pohon sagu," kata Golfried Pella di Tahuna, Selasa.
Menurut dia, sagu merupakan makanan khas masyarakat yang ada di wilayah kepulauan Sangihe.
"Sagu merupakan makanan pokok masyarakat Kepulauan Sangihe selain umbi-umbian," kata dia.
Saat ini tambah dia, sagu tidak hanya menjadi makanan pokok masyarakat tapi sudah dijadikan bahan baku berbagai jenis kue.
"Berbagai jenis kue khas Sanhihe saat ini dibuat dari sagu dan sangat diminati masyarakat," kata dia.
Dia mengatakan, permintaan masyarakat terhadap bahan makanan lokal seperti sagu terus meningkat sehingga harus diantisipasi dengan upaya penanaman bibit sagu.
"Gerakan prnanaman kembali bibit pohon sagu sudah harus terus disuarakan kepada masyarakat agar produksi sagu tidak putus akibat kekurangan bahan baku.
"Sampai saat ini bahan baku makanan dari sagu masih cukup tersedia diberbagai kecamatan yang ada di Sangihe," kata dia.
Dia berharap, gerakan menanam kembali bibir sagu bisa ditindaklanjuti semua masyarakat petani agar stok pangan lokal tetap tersedia.
"Kami berhadap stok pangan lokal tetap tersedia di Kabupaten Sangihe," kata dia.***3***