Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa Tenggara menargetkan partisipasi pemilih pada pemilihan umum (Pemilu) 17 April mendatang berada pada angka lebih dari 80 persen.


     "Kami menargetkan untuk partisipasi pemilih pada pemilihan umum mendatang bisa di atas 80 persen," kata Komisioner KPU Minahasa Tenggara Divisi SDM dan Parmas Otniel Wawo di Ratahan.

     Dia mengungkapkan, pihaknya akan memaksimalkan peran relawan demokrasi (Relasi) yang telah direkrut beberapa waktu lalu untuk giat melakukan sosialisasi pelaksanaan Pemilu.

     "Peran dari Relasi ini akan terus dimaksimalkan, sesuai dengan segmen yang menjadi tanggung jawab mereka," katanya. 

     Seperti diketahui, 11 basis program Relasi Pemilu yang disiapkan pihak KPU yakni dengan melibatkan kelompok masyarakat berbasis pemilih strategis yakni basis keluarga, basis pemilih pemula, basis pemilih muda, basis pemilih perempuan. 

    Termasuk juga basis penyandang disabilitas, basis pemilih berkebutuhan khusus, basis kaum marginal, basis komunitas, basis keagamaan, basis warga internet.

     Selain itu menurut Otniel pihaknya juga melakukan sosialisasi sampai ke sekolah-sekolah, dan  berbagai kelompok masyarakat.

     Sementara itu Ketua KPU Minahasa Tenggara Wolter Dotulong mengharapkan peran semua pihak untuk terlibat aktif menyukseskan Pemilu.

     "Kami mengharapkan semua elemen dan stakeholder untuk bisa aktif mengajak masyarakat menyukseskan Pemilu, khususnya untuk berpartisipasi dengan datang ke TPS pada 17 April," katanya.

      Berdasarkan data KPU Minahasa Tenggara, pada Pilkada 2018 lalu, partisipasi pemilih mencapai 87,5 persen.***2***

Pewarta : Arthur Ignasius Karinda

Copyright © ANTARA 2024