Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey mengajak berharap program gereja bersinergi pemerintah mewujudkan sepuluh program prioritas pembangunan daerah.
"Tugas pemerintah dan tugas gereja tidak jauh-jauh berbeda, itu seiring sejalan. Tujuannya sama untuk hidup sejahtera aman dan damai," kata Gubernur Olly di Manado, Minggu.
Sepuluh program prioritas pembangunan tersebut yaitu penanggulangan kemiskinan dan pengangguran, pembangunan pendidikan, pembangunan kesehatan, serta revolusi mental dan reformasi birokrasi.
Selanjutnya, infrastruktur dan pengembangan wilayah, kedaulatan pangan yang mencakup pertanian, perkebunan dan kemaritiman, trantibmas, peningkatan daya saing investasi, pembangunan pariwisata dan pengelolaan bencana dan mitigasi iklim.
Gubernur menambahkan, fasilitas yang sekarang ini dapat dirasakan oleh masyarakat di provinsi berpenduduk lebih dari 2,5 juta jiwa itu tidak bisa dipisahkan dari peran Presiden Jokowi.
"Program Presiden Jokowi sangat bermanfaat buat Sulut, pertumbuhan ekonomi daerah terus meningkat mencapai 6,1 persen atau berada di atas rata-rata nasional," terang Gubernur.
Gubernur menambahkan, program pemerintah provinsi tentang pariwisata sangat penting untuk menunjang perekononian di daerah ini.
Tak hanya itu, kata Gubernur, pemerintah pusat tidak pernah melupakan masyarakat Sulut dalam memotivasi sektor pariwisata dan pertanian termasuk objek pariwisata maupun pertanian di dalamnya kelompok tani.
Begitupun juga dengan Kartu Indonesia Sehat, dana desa, Program Keluarga Harapan, Kartu Indonesia Pintar yang merupakan program Presiden Jokowi.
"Harus ada sinergitas antara masyarakat, gereja, pemerintah daerah sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah pusat," ajaknya.***3***
"Tugas pemerintah dan tugas gereja tidak jauh-jauh berbeda, itu seiring sejalan. Tujuannya sama untuk hidup sejahtera aman dan damai," kata Gubernur Olly di Manado, Minggu.
Sepuluh program prioritas pembangunan tersebut yaitu penanggulangan kemiskinan dan pengangguran, pembangunan pendidikan, pembangunan kesehatan, serta revolusi mental dan reformasi birokrasi.
Selanjutnya, infrastruktur dan pengembangan wilayah, kedaulatan pangan yang mencakup pertanian, perkebunan dan kemaritiman, trantibmas, peningkatan daya saing investasi, pembangunan pariwisata dan pengelolaan bencana dan mitigasi iklim.
Gubernur menambahkan, fasilitas yang sekarang ini dapat dirasakan oleh masyarakat di provinsi berpenduduk lebih dari 2,5 juta jiwa itu tidak bisa dipisahkan dari peran Presiden Jokowi.
"Program Presiden Jokowi sangat bermanfaat buat Sulut, pertumbuhan ekonomi daerah terus meningkat mencapai 6,1 persen atau berada di atas rata-rata nasional," terang Gubernur.
Gubernur menambahkan, program pemerintah provinsi tentang pariwisata sangat penting untuk menunjang perekononian di daerah ini.
Tak hanya itu, kata Gubernur, pemerintah pusat tidak pernah melupakan masyarakat Sulut dalam memotivasi sektor pariwisata dan pertanian termasuk objek pariwisata maupun pertanian di dalamnya kelompok tani.
Begitupun juga dengan Kartu Indonesia Sehat, dana desa, Program Keluarga Harapan, Kartu Indonesia Pintar yang merupakan program Presiden Jokowi.
"Harus ada sinergitas antara masyarakat, gereja, pemerintah daerah sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah pusat," ajaknya.***3***