Manado (ANTARA) - Komisi pemilihan umum (KPU) Manado, Kamis, memulai pelipatan surat suara untuk Pemilu 2019, khusus DPR RI,  DPRD provinsi dan kabupaten kota, di SMK negeri II. 

"Surat suara yang  dilipat untuk   tahap pertama yang sudah masuk ini, sebanyak 1.114.833 lembar dan dimulai pagi hari pukul 09.00 WITA sampai 17.00 WITA," kata Ketua KPU Manado, Sunday Rompas, melalui Kasubag Umum, Keuangan dan Logistik, Joan Kotambunan, di Manado.  pelipatan surat suara di KPU Mnaado. (jo) (1)

Dia mengatakan pada tahap awal ini, pelipatan surat suara, melibatkan 135 orang tenaga kerja yang berasal dari Manado,yang dijawalkan selama 14 hari  dan datang setelah melalui pemeriksaan oleh aparat kepolisian. 

Dia menjelaskan untuk setiap dua surat suara akan dibagi kepada dua orang demikian juga dengan lainnya dan diharapkan dapat selesai tepat waktu, karena masih ada juga yang akan dilipat yakni surat suara untuk DPD dan Presiden. 
   

Mengenai SOP melipat suara, Joan menegaskan semuanya sudah diatur, sehingga tidak akan merusak surat suara yang rusak, karena masing-masing petugas sudah diberikan penjelasan dan juga saat melakukannya dilarang membawa telepon genggam, merokok atau makan di situ, karena mengancam logistik tersebut.

Di sisi lain di mengatakan, pelipatan surat suara dikawal ketat oleh aparat keamanan dan Bawaslu Kota Manado, sehingga bisa mencegah hal-hal yang tak diinginkan. 

Sementara ketua Bawaslu, Marwan Kawinda, mengatakan,  Bawaslu mengawasi pelipatan logistik pemilu berupa surat suara, dan memantau juga pemindahannya ke lokasi di SMK II Manado, untuk mencegah hal-hal tak diinginkan.  pelipatan surat suara di KPU Mnaado. (jo) (1)

Dia menambahkan sudah mengingatkan KPU agar sangat berhati-hati dan memeriksa dengan benar semua yang bertugas melipat agar tidak akan ada kesalahan sehingga menyebabkan kerusakan. 

"Pokoknya pengawasan kami lakukan dengan ketat untuk menghindari hal-hal tak diinginkan, demi kelancaran semua proses dan tahapan Pemilu 2019," katanya. *

Pewarta : Joyce Hestyawatie B

Copyright © ANTARA 2024