Manado (ANTARA) -     Manado, 26/2 (Antara) - PT Taspen menjamin ribuan Tenaga Harian Lepas (THL) atau non Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

    "Sebanyak 1.507 THL Pemkab Bolsel yang didaftarkan untuk dilindungi atas Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K)," kata Kepala Taspen Manado Iskandar Kamaru di Manado, Selasa.

    Dia mengatakan program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian diatur dalam dua kategori, yaitu yang bekerja pada penyelenggara negara dan bukan penyelenggara Negara. 

    Bupati mengatakan, jaminan berlaku mulai Januari 2019. Pemkab ingin memberikan perlindungan kepada THL sebagaimana diamanatkan oleh UU Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN.

    "Kami ingin memberikan rasa aman sehingga para honorer merasa diperhatikan dan diharapkan bisa produktif," ujar Iskandar.

    Ribuan ASN Pemkab Bolsel patut bangga karena meskipun gajinya masih belum setara UMP tapi Taspen membayarkan JKK dan JKm mengacu standar UMP Sulut Rp3 juta.

    Pemkab Bolsel menganggarkan dana sedikitnya Rp540 juta setiap tahun untuk memenuhi premi JKK dan JK.

    Kepala Taspen Manado Rachmat Sujana mengatakan, sesuai PP nomor 49 tahun 2016 pasal 75 dan 99 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Kontrak, premi dibayarkan Rp 30 ribu per orang. Rinciannya, Rp7.500 untuk JKK dan Rp22.500 untuk JKM.

    Jika THL meninggal sementara melakukan pekerjaan akan menerima santunan setara 80 kali gaji yakni sekitar Rp240 juta.

    Dan, katanya, jika meninggal dunia biasa mendapatkan jaminan penguburan Rp7,5 juta, santunan kematian Rp15 juta, uang duka 3 kali penghasilan dan bantuan beasiswa bagi ahli waris yang masih sekolah dua kali Rp15 juta.

    Taspen Manado menjamin 72.975 ASN aktif dan 48 ribuan pensiunan. Sebelum THL Pemkab Bolsel, Taspen sudah menjamin 1.713 ASN Pemkab Boltim.***1***
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Nancy Lynda Tigauw
Copyright © ANTARA 2024